Pengalaman Pencairan Western Union di Bank BPD Bali
Bank BPD Bali |
Pengalaman Pencairan Western Union di Bank BPD Bali - Untuk pertama kalinya sejak bergabung di program Google AdSense yang sejauh ini memang masih setia menggunakan metode withdrawal via Western Union saya cairkan di Bank BPD Bali. Yang mana di bulan-bulan sebelumnya pencairan selalu dilakukan di Kantor Pos Indonesia.
Pencairan dana Western Union di Bank BPD Bali tidak dikenakan biaya admin seperti halnya di Kantor Pos Indonesia.
Hanya saja prosesnya yang berlangsung relatif lebih lama apalagi antrian untuk layanan customer service di kantor Bank terkadang mengular. Untuk 1 nasabah saja bisa dilayani hingga 30 menit jika saja kita berada di nomor antrian 4 dan yang baru di panggil nomor antrian 1 itu artinya mesti sabar menunggu 1.5 jam.
Berikut ini saya bagikan pengalaman proses pencairan Western Union di Bank BPD Bali:
Pertama, seperti biasa kita diminta mengisi formulir penarikan dana Western Union. Formulir milik Bank BPD Bali tentu berbeda dengan formulir di kantor Pos Indonesia meski data yang diinput sama. Mulai dari nomor MTCN, data penerima dana, data pengirim, dan verifikasi tanda tangan.
Ketika pengisian formulir karena saya sebagai difabel tidak mampu mengisi data secara mandiri dibantu oleh petugas security. Terima kasih untuk bantuannya.
Kedua, setelah formulir diisi lengkap saya serahkan ke petugas customer service, mbak-mbak cantik. Beserta dokumen pendukung yaitu fotokopi e-KTP dan aslinya.
Ketiga, dokumen tersebut diproses secara komputasi ini yang memakan waktu cukup lama. Biasanya proses di kantor Pos Indonesia tidak sampai 5 menit, tapi di sini saya menunggu lebih dari 10 menit.
Keempat, setelah semua dokumen diproses lanjut diminta tanda tangan beberapa dokumen tambahan terkait penarikan dana Western Union. Seluruh dokumen tersebut selanjutnya diserahkan ke bagian Teller.
Kelima, kini waktunya menunggu panggilan antrian di bagian Teller. Seberapa cepat? Ya tergantung jumlah antrian yang sedang menunggu diproses, untungnya antrian untuk penarikan Western Union dipisahkan dari transaksi lainnya seperti penerima bantuan BLT.
Keenam, akhirnya nama saya dipanggil tanpa nomor antrian karena dokumen melalui customer service. Petugas Teller langsung memberikan salinan dokumen penarikan dana Western Union yang tadi saya beri tanda tangan dan sejumlah uang yang diterima dari Google Adsense Asia Pacific Pte. LTD.
Akun Google Adsense saya masih menggunakan mata uang USD dan dari rate USD ke IDR (Rupiah) yang saya terima sesuai dengan nilai tukar dari Western Union bukan nilai tukar dari Bank BPD Bali.
Tidak berlama-lama di kantor Bank BPD Bali saya langsung pulang. Tidak lupa sebelumnya meminta formulir kosong penarikan dana Western Union di customer service agar nanti bisa saya isi di rumah untuk bulan-bulan berikutnya.
Baca juga: Cara Mengatasi Peringatan Pelanggaran Google AdSense
Sedikit tips bagi Anda yang yang ingin tarik dana dari Western Union di kantor cabang Bank BPD Bali maupun kantor cabang bank lainnya usahakan datang lebih awal tidak terlampau jauh setelah jam buka kantor bank. Bila tidak tentu kemungkinan mendapat nomor antrean dengan nomor urut jumbo akan lebih besar.
Untuk kecepatan transaksi saya lebih menyarankan di Kantor Pos Indonesia. Hanya saja memang kadang tidak ada uang apalagi kantor Pos Indonesia yang jarang orang transaksi. Kita harus menunggu hingga siang hari agar dana terkumpul dan bisa melakukan penarikan Western Union.
Semoga pengalaman ini membantu, semangat untuk kawan-kawan yang berjuang bersama di Google AdSense.
Posting Komentar untuk "Pengalaman Pencairan Western Union di Bank BPD Bali"