Masa Tenggang Kartu Telkomsel Habis Wajib Migrasi ke Kartu Halo

Buku Panduan Kartu Halo

Saya memang bukan pengguna aktif layanan Telkomsel dalam hal ini pelanggan kartu simPATI, hanya sesekali diisi pulsa untuk menambah masa aktif karena lebih seringnya kartu ini digunakan sebagai nomor verifikasi di beberapa akun e-Commerce dan salah satu rekening bank. Namun sayangnya di bulan Juli 2019 saya tidak melakukan isi ulang pulsa yang akhirnya kartu ini menjadi terblokir atau tidak aktif.

Sebenarnya ini adalah ketidaktahuan terkait kebijakan periode masa tenggang untuk kartu Telkomsel yaitu kartu simPATI dan kartu As. Sebelumnya saya pikir masa tenggang itu adalah 90 hari atau 3 bulan, tetapi nyatanya hanya 30 hari.

Syukurnya baru 5 hari melewati masa tenggang saya mengetahui bahwa nomor simPATI yang biasa digunakan ternyata tidak bisa diisi ulang pulsa begitu juga untuk melakukan panggilan keluar, hanya bisa menerima SMS. Setelah menghubungi customer service Telkomsel melalui sambungan telepon diberikan penjelasan bahwa nomor kartu SimPATI tersebut sudah tidak aktif dan karena belum melewati 15 hari dari berakhirnya masa tenggang maka saya bisa melakukan aktivasi ulang di GraPARI Telkomsel terdekat.

Saya cukup senang mendengar informasi ini hanya saja detailnya tidak mengenakkan. Karena jika ingin mengaktifkan kembali nomor kartu simPATI tersebut harus migrasi ke pasca bayar dalam hari ini Kartu Halo (nomor telepon tidak berubah).

Ini pilihan yang cukup sulit jika saya tidak setuju maka nomor telepon di kartu simPATI ini akan menjadi tidak aktif selamanya padahal beberapa akun di e-Commerce dan rekening bank sangat membutuhkan kontak ini sebagai verifikasi. Satu lagi nomor SimPATI ini memiliki cukup banyak pulsa sekitar 140.000 menjadi hangus, migrasipun tetap hangus.

Keesokan harinya saya menuju ke GraPARI Telkomsel di kota Denpasar untuk mengaktifkan kembali nomor telepon kartu simPATI dan setuju berlangganan paket pasca bayar Kartu Halo, saya pilih paket yang paling murah yaitu Rp50.000 perbulan ditambah PPN 10% total tagihan setiap bulan yang nanti saya bayar adalah Rp55.000. Cuma dapat telpon dan SMS ke sesama Telkomsel.

Migrasi ke Kartu Halo

Customer service Telkomsel menawarkan sebaiknya saya memberi limit nomor Kartu Halo tersebut Rp100.000. Limit di sini artinya jika nomor tersebut nantinya digunakan untuk melakukan panggilan atau SMS juga akses data internet masih memungkinkan sampai dengan maksimal penggunaan pulsa sebesar Rp100.000 karena paket paling basic yang saya pilih yaitu Rp55.000 (+ PPN%) hanya mendapat gratis telepon dan SMS ke sesama nomor Telkomsel.

Saran dari customer service sebenarnya baik karena ketika kita transaksi di rekening bank saat mendapat SMS verifikasi atau kode OTP dan kode transaksi lainnya yang dikirim melalui SMS biasanya dikenakan tarif / biaya SMS, jika Kartu Halo tidak diberikan limit diatas paket basic tentu SMS tersebut tidak akan terkirim. Hanya saja syukurnya rekening bank yang terkait dengan nomor SimPATI sebelumnya membebaskan biaya SMS untuk setiap transaksi perbankan khususnya transaksi menggunakan layanan internet banking. Saya tidak pernah dibebankan biaya SMS sewaktu menerima kode OTP maupun notifikasi SMS dari transaksi yang telah dilakukan.

Sepertinya saya hanya akan menggunakan Kartu Halo ini sementara saja sambil menunggu pembaruan data di akun e-Commerce dan rekening bank. Nomor telepon simPATI yang terdaftar sebelumnya yang kini menjadi Kartu Halo akan saya ganti. Buat apa juga bayar tagihan Rp55.000 perbulan padahal ini nomor jarang digunakan bisa dikatakan tidak pernah saya gunakan baik untuk layanan Telepon juga SMS maupun data internet.

Proses migrasi dari nomor kartu Telkomsel ke Kartu Halo memakan waktu sekitar 45 menit. Saya diminta beberapa data yang diisi dalam formulir mulai dari nomor telepon simPATI sebelumnya, nama lengkap, alamat email aktif, dan tanggal lahir, diminta juga dokumen kartu identitas diri asli KTP elektronik. Saya juga diwajibkan melakukan deposit sebesar Rp55.000 dan tagihan selanjutnya baru akan muncul 2 bulan kemudian.

Kartu Halo yang sudah diproses aktivasi baru bisa digunakan keesokan harinya atau menunggu 24 jam.

Telkomsel pasti sudah merancang kebijakan ini dengan matang dimana ketika pelanggan nomornya menjadi tidak aktif karena telah melewati masa tenggang diwajibkan beralih ke Kartu Halo bisa jadi merugikan kedua pihak. Customer yang memang sangat berkepentingan dengan nomor telepon telkomsel yang telah tidak aktif tersebut mungkin saja bersedia beralih ke Kartu Halo tetapi hanya untuk beberapa saat bisa dua atau tiga bulan kemudian mengganti dengan nomor prabayar baru (operator lain) sembari menunggu menginformasikan kerabat atau keluarga bahwa yang bersangkutan telah berganti kontak atau dalam kasus yang saya alami saat ini hanya menunggu pembaharuan data untuk rekening bank dan akun e-Commerce selanjutnya Kartu Halo tersebut tinggal ditutup.

Bagi Anda yang juga sesama pengguna kartu simPATI atau kartu As seperti saya dan nomor tersebut jarang digunakan ada baiknya sering-sering cek masa aktif kartu setidaknya seminggu sekali karena masa aktif disesuaikan dengan nominal pulsa yang dibeli. Contohnya disini saya sering isi pulsa Rp25.000 dan ini menambah masa aktif 30 hari artinya setelah itu masa tenggangnya adalah 30 hari total saya punya waktu (maksimal) 60 hari untuk melakukan isi ulang pulsa di atas tersebut nomor akan menjadi tidak aktif.

Baca juga: Cara Ubah SMS Token ke Mobile Token Bank Permata

Jadi ini akan cukup membingungkan atau bisa dibilang memberatkan customer jika seandainya nomor kartu simPATI atau kartu AS Telkomsel sudah melewati masa tenggang menjadi tidak aktif karena untuk mengaktifkannya kembali pelanggan diwajibkan beralih ke Kartu Halo pasca bayar Telkomsel.

Berbagi :