Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Jika Rekening Bank Tidak Diisi Saldo

Bahaya Jika Rekening Bank Tidak Diisi Saldo
Rekening Bank

- Masyarakat yang baru ingin memiliki rekening bank di era digital saat ini bisa menikmati fasilitas buka rekening yang jauh lebih praktis secara online dengan memanfaatkan website resmi maupun aplikasi mobile banking dari masing-masing perusahaan perbankan. Bahkan menariknya lagi semakin banyak opsi produk rekening tabungan dengan setoran awal minimum sangat ekonomis bahkan di bawah Rp100.000.

Meski proses buka rekening dibuat semakin mudah termasuk ketika setoran awal bisa dilakukan dengan metode transfer ke rekening yang telah dibuat. Namun, nasabah tetap harus mengikuti syarat dan ketentuan dari rekening tersebut. Ada beberapa syarat yang sangat penting diketahui nasabah satu di antaranya terkait saldo di rekening tabungan.

Nasabah wajib menjaga saldo berada di atas saldo minimum untuk beberapa produk rekening tabungan. Jika tidak, ada beberapa hal yang bisa membahayakan rekening tersebut. Berikut ini adalah bahaya jika rekening bank tidak diisi saldo.

Biaya admin tambahan
Disini saya contohkan untuk rekening tabungan Tahapan BCA dimana rata-rata saldo minimum mengendap di rekening sebesar Rp100.000, apabila berada dibawah saldo minimum nasabah akan dikenakan biaya admin tambahan sebesar Rp5.000 di bulan tersebut.

Contoh lainnya adalah rekening tabungan BNI Taplus yang mana saldo minimum di rekening mengendap sebesar Rp150.000. Nasabah akan dikenakan biaya denda atau biaya admin tambahan apabila berada dibawah saldo minimum yaitu Rp5.000 di bulan bersangkutan.

Rekening berstatus dormant
Rekening dormant adalah rekening yang berstatus "mati suri" karena tidak memiliki saldo dan tidak ada transaksi dalam rentan waktu tertentu. Sebagai contoh untuk rekening BNI Taplus apabila di rekening tidak memiliki saldo dan tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut maka rekening akan berstatus dormant. Rekening ini masih bisa diaktifkan hanya saja harus ke kantor cabang Bank BNI dengan melakukan setoran awal sebesar Rp100.000 di teller.

Rekening dormant juga bisa terjadi pada produk rekening tabungan di bank lain dengan syarat dan ketentuan masing-masing.

Rekening dihapus oleh sistem
Ini yang paling berbahaya apabila rekening tabungan di bank tidak diisi saldo dan tidak memiliki aktivitas transaksi. Sebagai contoh rekening Bank BRI untuk rekening BritAma BRI apabila tidak ada saldo dan tidak ada transaksi lebih dari 542 hari secara otomatis nomor rekening akan dihapus oleh sistem dan tidak bisa diaktifkan kembali.

3 point diatas menjadi alasan mendasar mengapa penting bagi nasabah untuk menjaga saldo setidaknya berada di atas saldo minimum dan melakukan transaksi secara berkala di rekening. Apabila memang rekening sudah tidak digunakan lagi baiknya melakukan tutup rekening di kantor cabang.

Pastikan kita sebagai nasabah membaca syarat dan ketentuan dari rekening tabungan Bank yang akan dibuka baik itu terkait saldo minimum, limit transaksi, dan biaya-biaya yang berlaku terkait rekening untuk kenyamanan bertransaksi.

Posting Komentar untuk "Bahaya Jika Rekening Bank Tidak Diisi Saldo"