Kelemahan Menggunakan Paycode Internet Banking CIMB Clicks

CIMB Card

Sebagai bank swasta dengan jumlah nasabah cukup besar di Indonesia Bank CIMB Niaga cukup agresif dalam mengembangkan jaringan kantor cabang termasuk menghadirkan layanan personal banking demi memberikan kemudahan nasabah dalam bertransaksi.

Sebut saja layanan Go Mobile CIMB Niaga peminatnya cukup tinggi di mana kita sebagai nasabah hanya butuh smartphone untuk keperluan transaksi begitu juga dengan proses registrasinya sangat mudah bisa melalui mesin ATM CIMB Niaga atau meminta bantuan customer service di kantor cabang.

Ada juga layanan internet banking CIMB Clicks bisa kita akses via web browser di perangkat komputer maupun laptop bahkan smartphone. Untuk bisa menggunakannya seperti halnya aplikasi Go Mobile nasabah wajib melakukan pendaftaran.

Dan bagi yang hobi belanja online di beberapa website ecommerce mungkin pernah menemukan sistem pembayaran mendukung CIMB Clicks atau rekening ponsel dari Bank CIMB Niaga. Fitur ini mirip dengan yang dimiliki oleh bank BCA yaitu KlikPay BCA. Disaat customer ingin menyelesaikan pembayaran menggunakan metode pembayaran CIMB Clicks langsung diarahkan ke halaman login internet banking CIMB kemudian untuk verifikasi diminta memasukkan kode keamanan yaitu Paycode.

Paycode di layanan internet banking CIMB Clicks dikirim melalui SMS ke nomor telepon yang terdaftar di layanan tersebut dan hanya bisa digunakan satu kali untuk satu transaksi.

Paycode

Namun demikian dari pengalaman menggunakan fitur pembayaran melalui CIMB Clicks di salah satu website e-commerce saya mengalami sedikit masalah tepatnya ketika request kode keamanan Paycode. Seharusnya kode tersebut terkirim kurang dari 10 detik ketika halaman pembayaran ditampilkan tetapi nyatanya SMS belum juga saya terima, bahkan setelah meminta ulang kode keamanan Paycode SMS tidak kunjung dikirim oleh server Bank CIMB.

Baca: Cara Top Up Saldo BukaDompet via CIMB Clicks Bukalapak

Jadi menurut saya ini merupakan salah satu kelemahan dari sistem Paycode saat melakukan transaksi khususnya transaksi finansial di layanan internet banking CIMB Clicks. Memang ada beberapa faktor bisa mempengaruhi mengapa SMS kode keamanan tersebut belum diterima oleh nasabah diantaranya pulsa di dalam nomor telepon yang terdaftar tidak mencukupi atau memasuki masa tenggang. Namun nyatanya nomor ponsel saya memenuhi semua persyaratan tersebut.

Sebenarnya permasalahan seperti ini pernah juga saya tulis ketika menggunakan layanan internet banking Bank BRI bisa baca di postingan "Sampai Kapan Internet Banking BRI Bertahan Menggunakan SMS m-Token?".

Jadi penggunaan kode keamanan ketika transaksi di internet banking yang memakai metode SMS saya rasa kurang efektif apalagi transaksi tersebut sangat urgent sedangkan kode keamanan tidak kunjung diterima. Dan kadang kali setelah beberapa jam SMS tersebut barulah diterima tentu saja telah melewati masa expired sehingga tidak bisa digunakan. Dalam hal ini terutama nasabah rugi dikenakan biaya SMS sekaligus kerugian transaksi gagal.

Akankah perusahaan perbankan yang masih menggunakan sistem SMS untuk mengirim kode keamanan transaksi nanti akan beralih memakai alat transaksi seperti halnya yang dimiliki oleh bank BCA yaitu KeyBCA, bank BNI dengan BNI e-Secure, juga Bank Mandiri? Keunggulaannya nasabah tidak dikenakan biaya SMS sekaligus transaksi bisa lebih cepat namun tetap terjaga keamanannya.

Berbagi :