Coba Cari Pengalaman Investasi di Peer to Peer Fintech
Coba Cari Pengalaman Investasi di Peer to Peer Fintech - Saat ini Perkembangan finansial teknologi atau biasa disingkat dengan nama Fintek (Fintech) mulai trending baik yang diterbitkan oleh perusahaan perbankan hingga startup yang ingin mengembangkan sayapnya.
Tentu saja Ini memudahkan bagi masyarakat yang ingin mulai mengelola keuangan secara digital dimana biasanya metode konvensional selalu dilakukan di bank contohnya untuk investasi menabung baik dalam bentuk simpanan biasa maupun deposito.
Tetapi sekarang dengan hadirnya fintech maka semakin mudah bagi masyarakat dalam berinvestasi. Saya pribadi coba mencari pengalaman berinvestasi di layanan peer to peer P2P fintech.
Peer to peer lending fintech adalah sebuah wadah atau kegiatan dimana fungsinya mempertemukan antara pihak peminjam atau peminta kredit dengan pihak pendana secara online melalui sebuah platform market place. Bisa kita lihat saat ini peer to peer fintech sudah mulai menjamur menawarkan berbagai fitur serta kemudahan ketika mengakses dan bahkan beberapa diantaranya sudah berani memberi jaminan lebih khususnya bagi para pendana untuk menghindari terjadinya kredit macet serta mendapatkan dana return untuk investasi lebih menjanjikan.
Karena masih belajar saya coba melakukan investasi di salah satu peer to peer fintech dengan memilih mendanai dalam jumlah kecil untuk peminjam katagori "hijau". Artinya calon peminjam memiliki profil yang dinilai sehat secara finansial sehingga mengurangi risiko gagal bayar kredit. Karena merupakan kategori "hijau" maka dana return hasil investasi yang nantinya akan saya terima juga tergolong paling rendah yaitu 16,19% pertahun.
Meskipun angkanya tergolong kecil tetapi tetap masih lebih baik dibandingkan dengan investasi deposito di bank. Dimana sebelumnya hal itu saya lakukan, menaruh sejumlah uang di bank sebagai deposito dan bunganya pun sangat kecil. Tetapi memiliki keuntungan yaitu dana kita cukup aman karena deposito merupakan jenis investasi risiko rendah. [Baca juga: Apakah Deposito di BNI Perpanjang Otomatis?]
Saya juga mencoba investasi di plaform peer to peer fintech lainnya dimana bunga bagi hasilnya cukup tinggi hampir 19% per tahun.
Karena saya masih baru mencoba untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi di peer to peer fintech jadi belum banyak review yang bisa dibagi. Bahkan ini belum memasuki bulan pertama setelah pencairan dana bagi peminjam jadi sampai saat ini belum ada cicilan yang telah terbayar dari peminjam. Semoga nanti para kreditur bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu sesuai dengan angsuran pokok dan bunga kredit.
Nanti akan saya update bagaimana progres dari investasi peer to peer fintech dari 2 platform yang saya gunakan.
Tentu saja Ini memudahkan bagi masyarakat yang ingin mulai mengelola keuangan secara digital dimana biasanya metode konvensional selalu dilakukan di bank contohnya untuk investasi menabung baik dalam bentuk simpanan biasa maupun deposito.
 |
| Coba Cari Pengalaman Investasi di Peer to Peer Fintech |
Tetapi sekarang dengan hadirnya fintech maka semakin mudah bagi masyarakat dalam berinvestasi. Saya pribadi coba mencari pengalaman berinvestasi di layanan peer to peer P2P fintech.
Peer to peer lending fintech adalah sebuah wadah atau kegiatan dimana fungsinya mempertemukan antara pihak peminjam atau peminta kredit dengan pihak pendana secara online melalui sebuah platform market place. Bisa kita lihat saat ini peer to peer fintech sudah mulai menjamur menawarkan berbagai fitur serta kemudahan ketika mengakses dan bahkan beberapa diantaranya sudah berani memberi jaminan lebih khususnya bagi para pendana untuk menghindari terjadinya kredit macet serta mendapatkan dana return untuk investasi lebih menjanjikan.
Karena masih belajar saya coba melakukan investasi di salah satu peer to peer fintech dengan memilih mendanai dalam jumlah kecil untuk peminjam katagori "hijau". Artinya calon peminjam memiliki profil yang dinilai sehat secara finansial sehingga mengurangi risiko gagal bayar kredit. Karena merupakan kategori "hijau" maka dana return hasil investasi yang nantinya akan saya terima juga tergolong paling rendah yaitu 16,19% pertahun.
 |
| Contoh Portofolio Bunga 16,19% |
Meskipun angkanya tergolong kecil tetapi tetap masih lebih baik dibandingkan dengan investasi deposito di bank. Dimana sebelumnya hal itu saya lakukan, menaruh sejumlah uang di bank sebagai deposito dan bunganya pun sangat kecil. Tetapi memiliki keuntungan yaitu dana kita cukup aman karena deposito merupakan jenis investasi risiko rendah. [Baca juga: Apakah Deposito di BNI Perpanjang Otomatis?]
Saya juga mencoba investasi di plaform peer to peer fintech lainnya dimana bunga bagi hasilnya cukup tinggi hampir 19% per tahun.
 |
| Contoh Portofolio Proyeksi Imbal Hasil 19.00% |
Karena saya masih baru mencoba untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi di peer to peer fintech jadi belum banyak review yang bisa dibagi. Bahkan ini belum memasuki bulan pertama setelah pencairan dana bagi peminjam jadi sampai saat ini belum ada cicilan yang telah terbayar dari peminjam. Semoga nanti para kreditur bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu sesuai dengan angsuran pokok dan bunga kredit.
Nanti akan saya update bagaimana progres dari investasi peer to peer fintech dari 2 platform yang saya gunakan.
Posting Komentar untuk "Coba Cari Pengalaman Investasi di Peer to Peer Fintech"