Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kandungan Berbahaya Dalam Beras Plastik

Kandungan Berbahaya Dalam Beras Plastik - Munculnya beras yang tidak original akhir akhir ini mulai meresahkan masyarakat yaitu beras plastik. Sejauh ini populasi penyebaran beras plastik ini baru berfokus hanya di daerah jawa barat namun tidak menutup kemungkinan di tempat lain juga akan muncul beras beras berbahaya tersebut.

Dari beberapa pengujian yang telah dilakukan badan profesional di daerah jawa barat khususnya kota bekasi terhadap beras plastik tersebut ternyata ditemukan 3 kandungan zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Berbahaya Dalam Beras Plastik
Kandungan Berbahaya Dalam Beras Plastik

Ke 3 zat berbahaya tersebut diantaranya plasticizer yang merupakan bahan baku untuk pembuatan plastik. Di dalam gelas plastik sendiri terkandung tiga jenis plasticizer yaitu Bis(2-ethylhexyl) phthalate atau disebut DEHP, Benzyl butyl phthalate (BBP), juga diisononyl phthalate (DIN).

Sedikit informasi tentang plastik yang tentu saja merupakan bahan baku dari pembuatan plastik dan juga bisa digunakan sebagai material untuk pembuatan kabel juga pipa air.

Ini merupakan tindakan tidak bertanggung jawab dari beberapa oknum yang mencoba mencari keuntungan lebih dengan menggunakan campuran bahan baku plastik di dalam beras. Atau ada yang sebagian mencampur beras original dengan beras plastik sehingga lebih mudah mengelabui masyarakat sebagai pembeli.

Jadi tentukan akan sangat berbahaya karena sebenarnya tujuan utama kita membeli beras untuk dimasak menjadi nasi tidak lain agar mendapatkan asupan karbohidrat bagi tubuh. Namun ketika yang kita dapat adalah beras plastik secara langsung itu akan berakibat buruk bagi kesehatan saluran pencernaan dan bahkan bisa menyebabkan keracunan karna plastik tersebut mampu masuk ke jaringan otak.

Dari beberapa kasus masyarakat yang telah tertipu mengkonsumsi masakan olahan menggunakan bahan baku beras plastik mengeluhkan rasa nyeri sakit perut dan bahkan menimbulkan peningkatan frekuensi buang air besar atau diare.

Untuk itu sangat penting bagi kita berhati hati dan lebih selektif memilih beras di pasaran untuk menghindari beras plastik.

Sejauh ini karena isu maraknya operasi plastik yang beredar di pasaran menyebabkan omset penjualan beberapa pengepul beras menjadi jauh menurun. Tentu saja ini terkait dengan kekhawatiran masyarakat.

Itulah kandungan berbahaya yang ada di dalam beras plastik.