Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala Keracunan Beras Plastik

Gejala Keracunan Beras Plastik - Setelah dilakukan uji laboratorium oleh salah satu badan profesional yang ada di jawa barat ternyata positif diumumkan ada beberapa kandungan zat berbahaya di dalam beras plastik diantaranya adalah bahan baku pembuat plastik yaitu plasticizer. Biasa aja untuk tidak terlalu mencolok oknum yang mencoba mencari keuntungan lebih dari menjual beras plastik mencampurnya dengan beras asli sehingga secara fisik tidak akan terlalu nampak.

Kehebohan tentang beredarnya beras plastik di pasaran mulai terkuak setengah beberapa masyarakat di jawa barat yang mengkonsumsi bubur hasil membeli di sebuah warung mengalami berberapa gejala masalah kesehatan.

Gejala Keracunan Beras Plastik
Gejala Keracunan Beras Plastik

Dari pengakuan korban yang sudah mengkonsumsi bubur tersebut awalnya dia tidak menaruh curiga meskipun bubur yang saat itu dia makan memiliki tekstur tidak seperti biasanya dan rasanya pun sedikit aneh namun dia tetap mengkonsumsinya.

Hingga akhirnya bersama dengan anaknya yang juga mengkonsumsi bubur dari beras plastik tersebut mengalami gejala keracunan. Gejala keracunan beras plastik yang dirasakan pada anak gangguan pada saluran pencernaan yaitu mulai sering buang gas, perut terasa kembung, dan perut sangat terasa mulas.

Sedangkan dari keterangan para ilmiah dijelaskan bahwa ketika kita mengkonsumsi makanan termasuk beras plastik yang memang secara bahan baku menggunakan zat zat berbahaya yang biasanya digunakan untuk pembuatan plastik dan pipa bisa menimbulkan gejala keracunan seperti rasa kurang nyaman di bagian perut, muncul rasa mual atau bahkan muntah, terjadinya konstipasi atau sulit bab, pada beberapa kasus bisa menyebabkan diare, dan juga gejala pusing karena zat berbahaya tersebut sudah sampai masuk ke jaringan otak.

Tidak hanya menyebabkan gejala keracunan bahaya dari beras plastik juga bisa mengganggu kinerja dan kesehatan dari organ tubuh seperti hati dan ginjal. Karena semua sehat gizi dan nutrisi yang kita konsumsi sebelum digunakan oleh tubuh akan diproses terlebih dahulu di dalam hati begitu juga dengan zat berbahaya bahkan racun sekalipun.

Apabila beras plastik dikonsumsi dalam rentang waktu yang cukup lama tentu saja itu akan bisa mengganggu kesehatan organ hati.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan berhati hati ketika memilih beras di pasaran meskipun sejauh ini peredaran beras plastik tersebut hanya berfokus di daerah jawa barat namun tidak menutup kemungkinan akan menyebar ke daerah lain.

Semoga informasi gejala keracunan gelas plastik bermanfaat bagi masyarakat yang saat ini sedang mengalami kekuatiran dengan beredarnya beras palsu ini.