Cara Menciptakan "Senjata" Anti Meteor Masuk Ke Bumi
Cara Menciptakan "Senjata" Anti Meteor Masuk Ke Bumi - Masih segar di ingatan beberapa hari yang lalu salah satu negara di benua Eropa yaitu Rusia mendapat “serangan” sebongkah batu antariksa berupa meteor yang jatuh dipagi hari. Meteor tersebut meledak ketika memasuki bumi efek kaget dari ledakan tersebut menyebabkan kerusakan di mana-mana dan melukai ribuan orang. Kontan saja kejadian ini ditanggapi serius oleh pemerintah Rusia yang kemudian menggagas diciptakannya pertahanan internasional untuk menangkal meteor masuk ke bumi.
Program “anti meteor” ini dinilia jauh lebih penting daripada kesepakatan militer untuk mencegah tindakan negara-negara usil yang berpotensi menibulkan perang, beberapa negara maju akan diajak berdiskusi demi terciptanya pertahanan anti meteor ini. Namun, sebelum program besar yang bertarap internasional ini terwujud sebagai masyarakat dunia secara individu Kita bisa ikut berperan aktif dalam gerakan ini. Bagaimana caranya? Tentu saja tidak dengan membuat senjata laser anti meteor. :D
Sebenarnya sederhana saja, meteor yang memiliki ukuran sebesar sebuah mobil ketika memasuki atmosfer akan terbakar dan terus terkikis hingga habis sebelum menyentuh bumi, jadi peranan atmosfer sangat vital dalam proses “bertahan” ini. Untuk itu dengan menjaga atmosfer agar tidak terkikis Kita telah ikut menjaga dunia dari serangan meteor.
Atmosfer merupakan lapisan udara bumi yang terdiri dari 5 lapis yaitu Troposfer ketinggian 0 – 18 Km di atas permukaan bumi, Strasosfer dengan ketinggian 18 – 49 Km di atas permukaan bumi, Mesofer dengan ketinggian 48 – 82 Km di atas permukaan bumi, Termosfer dengan ketinggian 82 – 800 Km di atas permukaan bumi, dan yang terakhir Eksosfer dengan ketinggian 800 – 1000 Km di atas permukaan bumi.
Atmosfer terdiri dari berbagai unsur, lapisan atas memiliki banyak partikel dan suhu paling tinggi dimana meteor akan terbakar ketika melintasinya. Namun, lapisan atmosfer bisa rusak jika kadar Karbondioksida [CO2] terlalu tinggi di udara juga akan membuat kadar Oksigen [O2] yang membantu dalam proses terbakarnya meteor menjadi menipis. Sehingga dengan mengurangi aktivitas yang berpotensi mengasilkan CO2 dalam jumlah besar seperti pembakaran hutan dan asap kendaraan bermotor perlu dikurangi.
Yang perlu Kita tingkatkan adalah menciptakan lingkungan yang lebih ramah O2 dengan menanam pohon, menghemat penggunaan air [mengurangi pemanasan global juga meminimalisir efek rumah kaca. Cara ini akan menjaga kadar Oksigen di udara sehingga tidak merusak lapisan atmosfer. Jadi, sebenarnya mudah saja jika Kita ingin membatu terwujudnya program anti meteor ini hanya perlu menumbuhkan kebisaaan menjaga kelestarian alam - Cara Menciptakan "Senjata" Anti Meteor Masuk Ke Bumi.
Baca juga artikel dan informasi Manfaatkan Sumber Daya Air Secara Optimal.
 |
| Meteor Jatuh di Rusia, Sumber: Tribunnews |
Program “anti meteor” ini dinilia jauh lebih penting daripada kesepakatan militer untuk mencegah tindakan negara-negara usil yang berpotensi menibulkan perang, beberapa negara maju akan diajak berdiskusi demi terciptanya pertahanan anti meteor ini. Namun, sebelum program besar yang bertarap internasional ini terwujud sebagai masyarakat dunia secara individu Kita bisa ikut berperan aktif dalam gerakan ini. Bagaimana caranya? Tentu saja tidak dengan membuat senjata laser anti meteor. :D
Sebenarnya sederhana saja, meteor yang memiliki ukuran sebesar sebuah mobil ketika memasuki atmosfer akan terbakar dan terus terkikis hingga habis sebelum menyentuh bumi, jadi peranan atmosfer sangat vital dalam proses “bertahan” ini. Untuk itu dengan menjaga atmosfer agar tidak terkikis Kita telah ikut menjaga dunia dari serangan meteor.
 |
| Lapisan Atmosfer, Sumber: aas07.files.wordpress.com |
Atmosfer merupakan lapisan udara bumi yang terdiri dari 5 lapis yaitu Troposfer ketinggian 0 – 18 Km di atas permukaan bumi, Strasosfer dengan ketinggian 18 – 49 Km di atas permukaan bumi, Mesofer dengan ketinggian 48 – 82 Km di atas permukaan bumi, Termosfer dengan ketinggian 82 – 800 Km di atas permukaan bumi, dan yang terakhir Eksosfer dengan ketinggian 800 – 1000 Km di atas permukaan bumi.
Atmosfer terdiri dari berbagai unsur, lapisan atas memiliki banyak partikel dan suhu paling tinggi dimana meteor akan terbakar ketika melintasinya. Namun, lapisan atmosfer bisa rusak jika kadar Karbondioksida [CO2] terlalu tinggi di udara juga akan membuat kadar Oksigen [O2] yang membantu dalam proses terbakarnya meteor menjadi menipis. Sehingga dengan mengurangi aktivitas yang berpotensi mengasilkan CO2 dalam jumlah besar seperti pembakaran hutan dan asap kendaraan bermotor perlu dikurangi.
Yang perlu Kita tingkatkan adalah menciptakan lingkungan yang lebih ramah O2 dengan menanam pohon, menghemat penggunaan air [mengurangi pemanasan global juga meminimalisir efek rumah kaca. Cara ini akan menjaga kadar Oksigen di udara sehingga tidak merusak lapisan atmosfer. Jadi, sebenarnya mudah saja jika Kita ingin membatu terwujudnya program anti meteor ini hanya perlu menumbuhkan kebisaaan menjaga kelestarian alam - Cara Menciptakan "Senjata" Anti Meteor Masuk Ke Bumi.
Baca juga artikel dan informasi Manfaatkan Sumber Daya Air Secara Optimal.
![](http://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://www.emingko.com/2013/02/cara-menciptakan-senjata-anti-meteor-masuk-ke-bumi.html&media=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFfLQEGs_fBFKB98aXZPHYXv0iA0C2VP3gl5PrBOF8iUYEYXh8H75l6kBCZ6P7Aa-Fvub8UFEZherbcwcheNk9iclUmOfumm0jhKql2PwyTUqgkkm9DcnlGyOZA8VX70nV7oM4Y_jSs_tp/s1600/Cara-Menciptakan-Senjata-Anti-Meteor-Masuk-Ke-Bumi-1.jpg&description=Cara Menciptakan "Senjata" Anti Meteor Masuk Ke Bumi){kind=link}