Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Penyakit Infeksi Appendix Usus Buntu

Penyebab Penyakit Infeksi Appendix Usus Buntu - Organ pencernaan terdiri dari beberapa bagian mulai dari rongga mulut kemudian tenggorokan lalu kerongkongan atau esofagus selanjutnya lambung kemudian usus halus, usus besar dan terakhir rektum atau anus. Di perbatasan antara usus halus dengan usus besar pada sebuah jaringan yang disebut sebagai cacing atau usus buntu dalam bahasa medis disebut dengan appendix. Jaringan inilah yang bisa mengalami infeksi dan biasa disebut dengan apendisitis.

Penyebab Penyakit Infeksi Appendix Usus Buntu
Penyebab Penyakit Infeksi Appendix Usus Buntu

Appendix atau usus buntu memiliki ukuran yang tidak terlalu besar kira-kira sekitar 10 cm secara pasti fungsinya belum diketahui meskipun dia bagian dari saluran pencernaan.

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit infeksi appendix usus buntu.

Sumbatan atau obstruksi
Terjadinya penyumbatan atau obstruksi pada rongga appendix usus buntu. Ini biasanya disebabkan oleh gangguan peristaltik pada usus buntu atau terjadi hiperplasi pada folikel limfoid yang ada di dalamnya. Bisa juga karena sumbatan olahan biji-bijian seperti biji cabe atau tomat yang masuk ke dalam usus buntu namun tidak mampu dikeluarkan dengan maksimal. Penumpukan jaringan lemak juga bisa mengakibatkan terjadinya obstruksi atau sumbatan pada apendik usus buntu.

Situasi ini yang mengakibatkan usus buntu mengalami peradangan sehingga terjadilah infeksi.

Infeksi bakteri
Terjadinya peradangan pada appendix usus buntu juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri escheria colli yang banyak terdapat di bagian usus besar juga bakteri streptococcus. Bakteri escheria colli sebenarnya bersifat menguntungkan karena dia mencerna sisa makanan lalu diubah menjadi vitamin K.

Anatomi apendiks
Beberapa orang memiliki anatomi usus buntu yang sangat mudah mengalami masalah pergerakan dan peradangan karena dia tidak mampu bekerja dengan optimal. Ketika biji-bijian atau sumber obstruksi lainnya masuk ke dalam appendix usus buntu dia tidak bisa mengeluarkan dengan maksimal.

Penyakit infeksi appendix usus buntu bisa dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu:

Appendik akut
Appendix atau usus buntu akut biasanya terjadi dalam waktu yang relatif cepat dan memiliki gejala yang lebih berat. Umumnya disebabkan oleh obstruksi.

Appendix kronis
Appendix atau usus buntu kronis biasanya telah terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama dan prosesnya pun bertahap. Disebabkan karena proses kerja usus buntu tersebut tidak optimal atau karena obat obatan tertentu yang digunakan dalam jangka waktu panjang.

Penyakit appendix atau usus buntu jika terus berkembang dan tidak mendapat perhatian penanganan medis maka resiko yang bisa muncul adalah pecah usus buntu tersebut dan menginfeksi jaringan lainnya yang ada di sekitar appendix. Jika telah terjadi kasus seperti ini penanganannya adalah dilakukannya operasi apendik.

Gejala penyakit appendix usus buntu diantaranya nyeri perut bagian kanan bawah apabila kaki kanan ditekuk atau ditekan dalam keadaan tidur terlentang maka akan terasa nyeri pada bagian perut. Ketika mengangkat benda berat perut juga akan terasa nyeri teriris. Solusi awal untuk mengatasi masalah tersebut adalah diberikan obat analgesik pereda rasa nyeri lalu kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti ultrasonografi atau USG untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Setelah mengetahui beberapa penyebab penyakit apendiks usus buntu dan sekilas informasi tentang penyakit tersebut tentu akan membuat kita bisa semakin waspada.