Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Penyakit Demam Berdarah DHF

Penyebab Penyakit Demam Berdarah DHF - Demam berdarah dengue atau biasa yang juga disebut dengue hemorrhagic fever adalah penyakit yang menyerang semua tingkatan usia mulai dari balita, anak-anak, hingga orang dewasa. Penyakit demam berdarah DHF termasuk kedalam penyakit infeksi tidak menular dalam artian tidak mengalami penularan dari manusia ke manusia. Bahkan khususnya di Indonesia penyakit ini hampir selalu ada di kota-kota besar. Terkadang pemerintah dari bagian kesehatan dibuat kalang kabut disaat terjadi kasus luar biasa KLB demam berdarah DHF.

Penyebab Penyakit Demam Berdarah DHF
Nyamuk Aedes Aegyti Dengan Virus Dengue

Penyakit demam berdarah DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, jenis virus ini menyebar dengan perantara nyamuk aides aegypti.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa penyakit ini tidak menyebar dari manusia ke manusia namun melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang di dalamnya memiliki virus dengue. Proses penyebarannya cukup sederhana ketika nyamuk tersebut menghisap darah kita maka akan terjadi perpindahan virus dari tubuh nyamuk ke dalam tubuh kita. Nyamuk jenis ini cenderung beraktivitas di pagi hari dengan warna loreng putih dan hitam.

Ketika virus dengue telah masuk kedalam tubuh melalui aliran darah dia akan melakukan invasi atau infeksi dengan cara kerja meningkatkan permeabilitas pembuluh darah karena menggerogoti sel trombosit. Sel trombosit sendiri di dalam tubuh berfungsi sebagai penahan cairan khususnya cairan di dalam pembuluh darah atau kardiovaskuler tidak keluar keruang antar sel.

Apabila cairan darah dan zat yang ada didalamnya termasuk eritrosit atau sel darah merah merembes keluar dari pembuluh darah makalah resiko yang bisa terjadi adalah dehidrasi berat disertai perdarahan. Ini juga yang menjadi penyebab timbulnya bintik-bintik merah pada kulit penderita penyakit demam berdarah DHF.

Untuk menangani kasus penyakit demam berdarah DHF biasanya diawali dengan memberi cairan dan elektrolit yang adekuat hal ini bertujuan untuk menghindari hidrasi yang semakin parah. Bagi penderita yang sudah tidak mampu untuk minum maka diberikan cairan secara parenteral yaitu dengan metode cairan infus.

Gejala awal penyakit demam berdarah DHF biasanya peningkatan suhu tubuh secara perlahan namun kemudian naik turun seolah-olah sudah sembuh selanjutnya di masa kritis terjadi penurunan suhu tubuh beberapa saat kemudian akan kembali naik. Situasi ini bisa berlangsung 7 hingga 14 hari, progres kesembuhan penyakit demam berdarah DHF tergantung dari kepatuhan pasien terhadap penanganan dan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit.

Pada kasus demam berdarah yang lebih parah bisa hingga terjadi perdarahan baik melalui hidung maupun saluran pencernaan itu membutuhkan penanganan khusus seperti pemberian transfusi darah. Kontrol terhadap penderita penyakit demam berdarah DHF haruslah ketat.

Virus dengue penyebab penyakit demam berdarah akan hilang dengan sendirinya setelah pasien mengalami perbaikan pemenuhan kebutuhan cairan. Dan tidak ada obat khusus untuk meningkatkan kadar trombosit dalam darah.

Untuk membedakan apakah seseorang terinfeksi virus penyebab penyakit demam berdarah DHF di awal-awal biasanya dilakukan pemeriksaan uji torniket yang bisa dilakukan ketika melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Jika penyakit demam berdarah DHF tidak ditangani dengan maksimal bisa mengakibatkan berbagai komplikasi seperti dehidrasi berkepanjangan juga berisiko mengalami efusi pleura yaitu penumpukan cairan di dalam rongga paru mengakibatkan pasien terus bertambah sesak karena kekurangan kebutuhan oksigen.

Jadi apabila Anda mengetahui keluarga atau sahabat menderita penyakit demam berdarah dengue sebaiknya segera dibawa menuju ke tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan medis. Dan itulah informasi singkat penyebab penyakit demam berdarah DHF agar kita bisa lebih waspada dan memahami penyakit tersebut.