Melonjaknya Biaya Admin Tabungan BCA
Melonjaknya Biaya Admin Tabungan BCA - Tahun lalu saya sempat membaca berita di mana tuntutan karyawan PT Bank Central Asia Tbk agar mendapatkan kenaikan gaji setiap tahunnya. Mungkin ini sesuatu yang wajar karena sejauh ini dari statistik Bank BCA selalu mengalami peningkatan laba secara keseluruhan.
Lalu kemudian diikuti penurunan suku bunga hasil dari kebijakan ekonomi pemerintah saat ini membuat saya optimis akan terjadi peningkatan transaksi khususnya kredit oleh masyarakat. Namun tidak demikian dengan nasabah bank BCA yang memiliki simpanan tabungan karena terjadi lonjakan biaya administrasi.
Saya memang tergolong nasabah baru di Bank BCA jika tidak saya mulai tahun 2013 memilih menggunakan pelayanan simpanan Tahapan BCA. Ketika itu biaya admin per bulan selesai Rp12.000 kemudian mengalami kenaikan menjadi Rp13.000.
Harga ini tergolong cukup besar bahkan bisa dibilang paling tinggi dibandingkan dengan bank lainnya yang ada di Indonesia. Meskipun rasa-rasanya dengan biaya admin sebesar itu tidak sebanding dengan sajian yang paling sering didapatkan nasabah adalah antrian di kantorcabang untuk melakukan transaksi.
Saya pikir pihak bank BCA seharusnya bisa menambah lebih banyak jaringan kantor cabang. Atau setidaknya menambah mesin ATM autodebet khusus bagi nasabah yang ingin seperti jadi tidak perlu mengikuti antrian di kantor cabang.
Bukannya melihat ada kantor cabang baru didirikan ternyata beberapa minggu terakhir saya perhatikan biaya admin bulanan untuk simpanan di Bank BCA mengalami lonjakan cukup tinggi.
Sekarang biaya admin yang berlaku untuk tabungan Tahapan BCA adalah sebesar Rp17.000. Biaya Ini dipotong setiap bulan sesuai dengan tanggal saat rekening tabungan tersebut dibuka.
Ditambah lagi muncul wacana untuk cek saldo rekening tabungan BCA melalui mesin ATM apabila lebih dari 5 kali akan dikenakan potongan yang diambil langsung dari saldo yang ada di dalam rekening tabungan. Karena pihak bank BCA berasumsi cek saldo maksimal dalam sehari 5 kali saja sudah cukup di atas itu berarti sudah tidak wajar.
Jika memang kebijakan ini nanti berlaku akan membebani nasabah yang memiliki usaha jual beli dan tidak teregistrasi di layanan internet banking KlikBCA maupun SMS banking yang harus cek saldo atau mutasi rekening bisa lebih dari 5 kali dalam sehari.
Terkait melonjaknya biaya admin tabungan BCA tentu kita berharap mendapat service lebih baik apalagi saat ini muncul isu Dirjen pajak bisa "mengintip" tabungan nasabah bank. Itu artinya undang-undang perbankan bisa dimana dan potensi terjadi kebocoran data nasabah.
Lalu kemudian diikuti penurunan suku bunga hasil dari kebijakan ekonomi pemerintah saat ini membuat saya optimis akan terjadi peningkatan transaksi khususnya kredit oleh masyarakat. Namun tidak demikian dengan nasabah bank BCA yang memiliki simpanan tabungan karena terjadi lonjakan biaya administrasi.
Melonjaknya Biaya Admin Tabungan BCA |
Saya memang tergolong nasabah baru di Bank BCA jika tidak saya mulai tahun 2013 memilih menggunakan pelayanan simpanan Tahapan BCA. Ketika itu biaya admin per bulan selesai Rp12.000 kemudian mengalami kenaikan menjadi Rp13.000.
Harga ini tergolong cukup besar bahkan bisa dibilang paling tinggi dibandingkan dengan bank lainnya yang ada di Indonesia. Meskipun rasa-rasanya dengan biaya admin sebesar itu tidak sebanding dengan sajian yang paling sering didapatkan nasabah adalah antrian di kantorcabang untuk melakukan transaksi.
Saya pikir pihak bank BCA seharusnya bisa menambah lebih banyak jaringan kantor cabang. Atau setidaknya menambah mesin ATM autodebet khusus bagi nasabah yang ingin seperti jadi tidak perlu mengikuti antrian di kantor cabang.
Bukannya melihat ada kantor cabang baru didirikan ternyata beberapa minggu terakhir saya perhatikan biaya admin bulanan untuk simpanan di Bank BCA mengalami lonjakan cukup tinggi.
Sekarang biaya admin yang berlaku untuk tabungan Tahapan BCA adalah sebesar Rp17.000. Biaya Ini dipotong setiap bulan sesuai dengan tanggal saat rekening tabungan tersebut dibuka.
Admin BCA Rp17.000 |
Ditambah lagi muncul wacana untuk cek saldo rekening tabungan BCA melalui mesin ATM apabila lebih dari 5 kali akan dikenakan potongan yang diambil langsung dari saldo yang ada di dalam rekening tabungan. Karena pihak bank BCA berasumsi cek saldo maksimal dalam sehari 5 kali saja sudah cukup di atas itu berarti sudah tidak wajar.
Jika memang kebijakan ini nanti berlaku akan membebani nasabah yang memiliki usaha jual beli dan tidak teregistrasi di layanan internet banking KlikBCA maupun SMS banking yang harus cek saldo atau mutasi rekening bisa lebih dari 5 kali dalam sehari.
Terkait melonjaknya biaya admin tabungan BCA tentu kita berharap mendapat service lebih baik apalagi saat ini muncul isu Dirjen pajak bisa "mengintip" tabungan nasabah bank. Itu artinya undang-undang perbankan bisa dimana dan potensi terjadi kebocoran data nasabah.
Posting Komentar untuk "Melonjaknya Biaya Admin Tabungan BCA"