Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal

Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal - Salah satu fungsi darah adalah mengantarkan berbagai gizi juga nutrisi termasuk oksigen seluruh sel yang ada di dalam tubuh. Namun Selain itu tugas utamanya juga mengeluarkan sampah sampah metabolisme dari dalam tubuh salah satunya adalah ureum. Zat ureum dari tubuh melalui aliran darah terlebih dahulu mengalami proses di organ ginjal yaitu proses filtrasi atau penyaringan.

Jadi darah yang mengandung uranium oleh ginjal dan sampahnya berupa urine yang bercampur dengan air dibuang keluar dari tubuh. Dari sini sudah terlihat betapa vital fungsi dari organ ginjal untuk menjaga keseimbangan metabolisme di dalam tubuh.

Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal

Seperti halnya dengan organ lain ginjal juga bisa mengalami gangguan kesehatan salah satunya adalah penyakit batu ginjal. Sesuai dengan namanya Penyakit ini memiliki gejala nyeri pada pinggang dan ditandai dengan kristal atau pembentukan batu di dalam saluran ginjal.

Salah satu bahaya atau komplikasi dari penyakit batu ginjal adalah terjadinya gagal ginjal sehingga tidak bisa melakukan filtrasi darah secara maksimal. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan organ ginjal agar terhindar dari penyakit batu ginjal.

Berikut ini ada beberapa cara menghindari penyakit batu ginjal yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari hari.

Kebutuhan cairan
Pada orang dewasa normal sebagian besar tubuhnya terdiri dari cairan jumlahnya mencapai 75%. Kehilangan 5 persen saja cairan itu mampu mengakibatkan penurunan konsentrasi dan bahkan daya tahan fisik seseorang. Apalagi jumlah kehilangan cairan tubuh lebih banyak dari angka tersebut salah satu organ yang akan mendapatkan efek buruknya adalah ginjal. Kekurangan cairan membuat dirinya memiliki beban kerja lebih berat untuk menyaring darah yang relatif menjadi lebih kental dan meningkatkan terjadinya kristalisasi batu di dalam saluran ginjal. Disamping itu organ ginjal sendiri akan mengalami dehidrasi atau kekurangan asupan cairan sehingga Mengalami penurunan fungsi.

Jadi untuk mencegah terjadinya pembentukan batu pada ginjal penuhi kebutuhan cairan tubuh Jangan sampai kita mengalami dehidrasi.

Aktivitas fisik
Tubuh manusia secara alami diciptakan untuk selalu aktif bergerak namun sifat alamiah ini tidak bekerja secara maksimal contohnya individu yang kurang melakukan aktivitas fisik sudah barang tentu akan meningkatkan potensi terjadinya gangguan kesehatan salah satunya terbentuknya batu ginjal. Fisik yang kurang aktivitas berdampak pada penurunan kinerja dari ginjal dimana proses pengosongan menjadi menurun dan itu berdampak pada resiko terjadinya pengendapan batu ginjal.

Sehingga untuk mencegah kristalisasi batu ginjal mulailah lebih aktif beraktivitas salah satunya dengan cara rutin berolahraga.

Memilih jenis makanan
Batu ginjal sebagian besar dibentuk oleh nutrisi yang kita konsumsi namun dalam jumlah berlebihan seperti kalsium vitamin D dan juga fosfor. Jadi mulai saat ini cobalah memperhatikan Lebih ditail kebutuhan gizi yang kita perlukan jangan sampai melebihi batas normal. Kita contoh kan saja konsumsi daging seringkali kita menambahkan lebih banyak di dalam porsi makanan padahal itu berdampak sangat buruk bagi kesehatan ginjal dan seringkali itu tanpa kita sadari.

Di samping kalsium vitamin D juga fosfor makanan tinggi kandungan garam juga sangat berisiko mengakibatkan pembentukan batu ginjal.

Kelebihan kalsium
Kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pembangun dan pembentuk jaringan padat seperti tulang. Namun ternyata disamping manfaat dan fungsinya dalam pembentukan jaringan tulang kelebihan kalsium juga bisa berdampak buruk terhadap pembentukan batu ginjal. Kristalisasi sangat mudah terjadi di dalam ginjal apabila kadar kalsium di dalam aliran darah cukup tinggi sehingga akan diawali dengan pengendapan kemudian terjadilah penggumpalan batu.

Jadi cara mencegah terjadinya batu ginjal salah satunya dengan memperhatikan asupan kalium tidak melebihi kebutuhan sesuai dengan berat badan dan kondisi tubuh.