Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala Meningitis Radang Selaput Otak

Gejala Meningitis Radang Selaput Otak - Selama ini yang dianggap sebagai organ paling berpengaruh di dalam tubuh manusia adalah jantung karena memang sering muncul anggapan bahwa jika jantung berhenti maka sudah bisa dipastikan seseorang telah meninggal. Sebenarnya organ sentral yang paling vital adalah otak karena dia mengendalikan semua sistem yang bekerja di dalam tubuh mulai dari saraf, hormon, metabolisme bahkan sistem motorik juga pikiran dan psikologis seseorang. Otak terdiri dari jaringan saraf yang ada di bagian cranium atau kepala yang memiliki miliaran sel saraf bekerja secara sistematis.

Seperti halnya dengan kulit otak juga memiliki beberapa lapisan yang terdiri dari tiga lapis yaitu piameter, arachnoid, durameter. Dalam bahasa indonesia lapisan tersebut sering disebut dengan selaput otak.

Gejala Meningitis Radang Selaput Otak
Gejala Meningitis Radang Selaput Otak

Selaput otak atau meningen ini merupakan jaringan yang sangat tipis namun diantaranya terdapat cairan disebut cairan serebrospinal karena memang dia berada diantara cerebral hingga ke tulang belakang atau spinal. Meningen atau selaput otak inilah yang biasanya bisa mengalami masalah kesehatan infeksi dengan istilah penyakit meningitis radang selaput otak.

Sebelumnya Anda juga perlu tahu beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit meningitis radang selaput otak, karena kini kita akan membahas gejala meningitis radang selaput otak.

Nyeri atau sakit kepala
Sakit kepala muncul karena adanya proses inflamasi pada infeksi selaput otak dimana biasanya terjadi peradangan yang kemudian direspon oleh jaringan saraf sekitarnya. Selanjutnya meningkatkan "serangan" antibodi ke area meningen dengan tujuan bisa "membunuh" antigen bakteri virus, kuman, maupun jamur penyebab meningitis radang selaput otak.

Demam
Peningkatan suhu tubuh atau istilah lainnya demam juga menjadi bagian dari proses inflamasi jaringan selaput otak. Gejala ini muncul ketika sistem saraf meresponnya dengan meningkatkan suplai darah ke area meningen.

Penurunan kesadaran
Pada kasus infeksi meningitis radang selaput otak dengan stadium yang lebih parah bisa menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kesadaran. Kasus yang lebih ekstrim bahkan menjurus ke keadaan koma.

Sejalan dengan penurunan kesadaran pada penderita penyakit meningitis radang selaput otak maka secara langsung akan berdampak pada penurunan respon sensorik dan motorik.

Fotofobia
Fotofobia merupakan istilah yang ditujukan pada seseorang dengan kondisi kesehatan takut dengan cahaya terang atau sinar yang juga terjadi pada penderita meningitis sering merasa silau terganggu oleh cahaya.

Terjadi kejang
Terganggunya sistem kerja saraf karena infeksi selaput otak mengakibatkan hubungan antara satu sel saraf dengan sel lainnya mengalami crash sehingga bisa mengakibatkan terjadinya kejang. Gejala meningitis radang selaput otak ini cukup umum terjadi khususnya pada keadaan yang sudah mendekati stadium parah.

Peningkatan TIK
Cairan serebrospinal yang tadi kita kenal di dalam jaringan selaput otak memiliki tekanan yang sering disebut dengan tekanan intrakranial. Apabila terjadi meningitis tekanannya bisa meningkat tajam dan ini juga bisa menjadi faktor penyebab penurunan kesadaran dan terjadinya kejang.

Perdarahan pada otak
Tingginya tekanan intrakranial juga bisa memicu peningkatan tekanan vaskuler pada otak sehingga tinggi risiko mengalami pecahnya pembuluh darah otak.

Itulah beberapa gejala meningitis radang selaput otak yang selama ini menjadi trending penyakit dengan tingkat kematian yang cukup tinggi.