Konsumsi Daging Merah Berlebihan Picu Penyakit jantung
Konsumsi Daging Merah Berlebihan Picu Penyakit jantung - Pola makan yang kurang sehat seperti mengkonsumsi daging merah olahan seperti pada makanan cepat saji juga sosis bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging merah berlebihan bisa menjadi faktor risiko terjadinya penyakit jantung.
Yang terkandung di dalam daging merah tidak hanya protein tetapi juga lemak dan zat purin. Daging merah akan lebih berbahaya bagi kesehatan jantung apabila diolah dengan cara digoreng karena akan meningkatkan jumlah lemak jahat pada daging merah.
Lemak jahat yang terkandung dalam daging merah setelah dikonsumsi akan masuk aliran darah dan beredar keseluruh tubuh. Ketika lemak tersebut secara terus menerus berada pada jumlah yang tinggi maka dia akan menempel di pembuluh darah termasuk pembuluh darah jantung.
Bila lemak sudah menempel dan sangat melekat pada pembuluh darah jantung tentu ini akan mengganggu kinerja jantung baik dalam memompa darah ke seluruh tubuh maupun untuk jantung itu sendiri. Seperti organ lain pada umumnya jantung juga membutuhkan asupan nutrisi melalui darah jika ini tidak terpenuhi maka jantung akan mengalami gangguan atau bahkan gagal jantung.
Jadi tidak mengherankan apabila sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi daging merah dengan porsi lebih banyak akan mendapati risiko terserang penyakit jantung lebih tinggi.
Untuk itu konsumsi daging merah perlu dibatasi demi mencegah terjadinya penyakit jantung. Kita bisa menggantinya dengan mengkonsumsi daging berwarna putih seperti daging dari ikan laut.
 |
| Ilustrasi olahan daging merah |
Yang terkandung di dalam daging merah tidak hanya protein tetapi juga lemak dan zat purin. Daging merah akan lebih berbahaya bagi kesehatan jantung apabila diolah dengan cara digoreng karena akan meningkatkan jumlah lemak jahat pada daging merah.
Lemak jahat yang terkandung dalam daging merah setelah dikonsumsi akan masuk aliran darah dan beredar keseluruh tubuh. Ketika lemak tersebut secara terus menerus berada pada jumlah yang tinggi maka dia akan menempel di pembuluh darah termasuk pembuluh darah jantung.
Bila lemak sudah menempel dan sangat melekat pada pembuluh darah jantung tentu ini akan mengganggu kinerja jantung baik dalam memompa darah ke seluruh tubuh maupun untuk jantung itu sendiri. Seperti organ lain pada umumnya jantung juga membutuhkan asupan nutrisi melalui darah jika ini tidak terpenuhi maka jantung akan mengalami gangguan atau bahkan gagal jantung.
Jadi tidak mengherankan apabila sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi daging merah dengan porsi lebih banyak akan mendapati risiko terserang penyakit jantung lebih tinggi.
Untuk itu konsumsi daging merah perlu dibatasi demi mencegah terjadinya penyakit jantung. Kita bisa menggantinya dengan mengkonsumsi daging berwarna putih seperti daging dari ikan laut.
