Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kanker Payudara Mengintai Pengguna Pil KB

Kanker Payudara Mengintai Pengguna Pil KB - Untuk mensukseskan program Keluarga Berencana pemerintah sangat gencar mensosialisasikan penggunaan kontrasepsi, banyak jenis kontrasepsi sudah beredar di masyarakat yang paling umum adalah berbentuk pil yaitu pil KB. Penggunaan kontrasepsi pil KB dipilih karena lebih mudah digunakan tidak seperti KB suntik yang kadang membuat seseorang takut ketika di kontrasepsi.

Kanker Payudara Mengintai Pengguna Pil KB
Ilustrasi Kanker Payudara Mengintai Pengguna Pil KB

Dengan mengikuti program Keluarga Berencana dan melakukan kontrasepsi ini membantu menekan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Kontrasepsi yang berupa pil KB berfungsi sebagai pencegah kehamilan dengan mencegah terjadinya ovulasi pada sel telur wanita.

Meskipun penggunaan kontrasepsi pil KB lebih mudah namun penggunaan yang dilakukan secara terus menerus hingga bertahun tahun bisa berdampak buruk bagi kesehatan yaitu menjadi faktor pemicu kanker payudara.

Beberapa ahli penyakit dalam dan bedah menjelaskan bahwa menggunakan pil KB dengan rentang waktu yang cukup panjang tanpa jeda sangat berpotensi menyebabkan seseorang terkena kanker payudara khususnya bagi pengguna pil KB dengan jenis murni yang tidak memiliki kombinasi dengan zat lainnya.

Pil KB murni yang dimaksud adalah pil KB yang hanya mengandung estrogen saja yang diminum dengan rentan waktu yang cukup lama.

Ketika mengkonsumsi atau minum pil KB maka hormon estrogen juga progesteron di dalam tubuh akan meningkat lalu ini akan mencegah terjadinya ovulasi. Ketika ovulasi tidak terjadi maka sperma tidak bisa masuk ke sel telur sehingga kehamilan pun tidak terjadi.

Dilain pihak sejauh ini salah satu faktor penyebab terjadinya kanker serviks maupun kanker payudara adalah tingginya kadar estrogen. Hormon estrogen juga berpengaruh terhadap pertumbuhan sel yang sangat cepat dan tidak terkendali.

Inilah alasan mengapa ahli kandungan pada umumnya menganjurkan untuk menggunakan pil KB dengan jenis yang berbeda dalam jangka waktu tertentu, hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker payudara.