Pola Tidur Mempengaruhi Daya Ingat Anak

Pola Tidur Mempengaruhi Daya Ingat Anak - Usia anak-anak merupakan usia dimana masa pertumbuhan dan perkembangan terjadi sangat cepat, usia 1 sampai 3 tahun merupakan usia emas dimana pertumbuhan dan perkembangan otak mencapai 80% selama masa ini. Proses belajar berjalan dan bicara terjadi pada usia ini, berjalan [motorik] membutuhkan fisik yang prima sedangkan berbicara [verbal] memerlukan kemampuan kognitif dan daya ingat yang baik.

Pola Tidur Mempengaruhi Daya Ingat Anak

Berbicara tentang daya ingat pada anak ternyata pola tidur berpengaruh cukup besar dalam membantu meningkatkan daya ingat. Beberapa anak secara biologis memang memiliki kemampuan atau daya ingat lebih baik dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Namun, dengan memberi jadwal tidur yang tepat Kita bisa lebih mengoptimalkan daya ingat mereka, cukup istirahat tidur adalah kuncinya khususnya tidur di malam hari.

Aktivitas istirahat tidur sebenarnya adalah recovery untuk otak, saraf dan organ motorik semakin baik pemulihan yang didapat makan semakin prima juga semua organ tersebut ketika kembali memulai bekerja. Ketika tidur otak berada pada gelombang yang stabil dan datar, jika tidur terganggu maka pola gelombang akan berubah dan mmembuat tidur kurang nyenyak. Tidak cukup tidur juga cenderung membuat anak lebih rewel dan cengeng.

Pengaruh cukup tidur di malam hari terhadap kemampuan daya ingat anak ini pernah diteliti di Amerika dimana hasilnya anak yang cukup tidur di malam hari cenderung memiliki daya ingat yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang kebutuhan tidurnya kurang terpenuhi.

Ini bisa menjadi solusi bagi orangtua untuk membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat anak selain menciptakan lingkungan yang kondusif karena daya ingat memiliki banyak kaitan seperti stres jika anak stres secara psikologis akan menurunkan kemampuan kognitif juga daya ingat. - Pola Tidur Mempengaruhi Daya Ingat Anak.

Baca juga artikel dan informasi kesehatan Kandungan Susu Sapi, Susu Kambing, Susu Kedelai.