Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Tidak Bisa Buang Air Kecil

Penyebab Tidak Bisa Buang Air Kecil - Mungkin tidak banyak masyarakat yang menyadari bahwa sebenarnya eliminasi merupakan salah satu kebutuhan paling dasar dari manusia dan bagian penting dari kesehatan. Yang tergolong ke dalam eliminasi adalah buang air besar dan buang air kecil.

Sampah metabolisme dan juga sisa makanan dan minuman yang telah diserap di dalam saluran pencernaan akan dibuang keluar dari tubuh.

Penyebab Tidak Bisa Buang Air Kecil
Penyebab Tidak Bisa Buang Air Kecil

Disini kita ambil contoh buang air kecil merupakan proses eliminasi sampah-sampah metabolisme dalam bentuk cairan yang dibuang sebagai urine atau air kencing. Kandungan terbanyak dari air kencing adalah ureum hasil metabolisme dan air tentunya.

Pada beberapa kasus bisa terjadi gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eliminasi atau proses buang air kencing kurang lancar atau bahkan tidak bisa sama sekali.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan buang air kecil tidak lancar atau tidak bisa buang air kecil.

Dehidrasi
Kurangnya pemenuhan cairan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh akan mengakibatkan dehidrasi. Beberapa gejala dehidrasi diantaranya penurunan elastisitas kulit, menurunnya konsentrasi dan daya ingat, termasuk berkurangnya frekuensi atau volume dari air kencing.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi proses metabolisme di dalam tubuh menurun drastis, dimana air sebagai alat transportasi di dalam tubuh mengalami penurunan volume sehingga dampaknya penurunan filtrasi air di dalam ginjal dan hasilnya adalah produksi urin menurun.

Suhu lingkungan
Lingkungan dengan suhu udara panas dan kelembaban yang rendah bisa menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya frekuensi buang air kecil. Karena tubuh secara fisiologis memberlakukan proteksi agar Tubuh tidak cepat kekurangan cairan sehingga dilakukan reabsorbsi air di dalam tubulus ginjal.

Penyakit batu ginjal
Seperti yang kita ketahui fungsi utama dari organ ginjal adalah melakukan filtrasi atau penyaringan terhadap darah untuk membuang sisa sisa sampah metabolisme. Jika ginjal mengalami masalah terbentuknya batu yang biasa disebut batu ginjal maka proses filtrasi akan terhambat dimana aliran darah tidak optimal dan berakibat pada penurunan produksi air kencing.

Infeksi
Infeksi juga bisa terjadi pada saluran kemih yang biasa disebut ISK atau infeksi saluran kemih di mana bakteri atau kuman penyebab infeksi mengganggu proses kerja dari otot-otot saluran kemih sehingga proses buang air kecil menjadi terganggu.

Batu kantong kemih dan ureter
Tidak hanya penyakit batu ginjal masalah yang juga sering terjadi adalah terbentuknya batu di kantong kemih. Hal ini menyebabkan air kencing atau urin tidak bisa keluar melalui uretra.

Jika situasi ini terjadi biasanya dibarengi dengan gejala dan tanda-tanda perut menjadi buncit terasa nyeri. Untuk kasus ini harus ditangani dengan tindakan medis dari tenaga kesehatan sesegera mungkin agar air urine tidak masuk ke atas ke bagian ginjal.

Jadi itulah beberapa faktor penyebab tidak bisa buang air kecil. [Baca juga: Kenapa Penderita Penyakit Kencing Manis DM Sering Kencing]

Sekadar informasi tambahan untuk melancarkan buang air kecil sebaiknya penuhi kebutuhan cairan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan lebih aktif dalam melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Jangan lupa untuk rutin menjaga kesehatan genital untuk menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri yang bisa mengakibatkan terjadinya infeksi saluran kemih.