Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Maag Kronis Tidak Hanya Nyeri Lambung

Bahaya Maag Kronis Tidak Hanya Nyeri Lambung - Timbulnya rasa nyeri pada lambung biasanya terjadi karena kondisi lambung yang kosong atau terkena penyakit maag. Maag bisa menyerang siapa saja tidak tergantung pada usia, penyakit maag terjadi karena peningkatan asam lambung dan terjadinya peradangan pada dinding lambung. Rasa nyeri lambung pada penyakit maag yang terjadi secara mendadak itu biasanya merupakan gejala maag akut.

Bahaya Maag Kronis Tidak Hanya Nyeri Lambung
Bahaya Maag Kronis Tidak Hanya Nyeri Lambung

Sedangkan pada maag kronis selain nyeri lambung gejalanya bisa berupa penurunan berat badan, sering merasa pusing, demam, muntah, dan penurunan nafsu makan. Namun bahaya maag kronis tidak hanya nyeri lambung dan gejala ringan yang sering ditunjukkan tetapi juga mengarah ke masalah kesehatan yang lebih serius.

Bahaya maag kronis yang pertama adalah penurunan status gizi. Timbulnya nyeri lambung juga penurunan nafsu makan menyebabkan asupan nutrisi bagi tubuh terganggu, jikapun penderita penyakit maag kronis bisa memaksakan diri untuk mengkonsumsi makanan walaupun sedikit terkadang usaha itu terkendala oleh timbulnya rasa mual dan muntah. Tentu saja ini akan semakin mempersulit pemenuhan nutrisi, jika hal ini terjadi jalan satu satunya adalah pemberian nutrisi melalui cara parenteral yaitu infus atau selang ngt dari hidung menuju ke lambung.

Bahaya maag kronis berikutnya adalah terjadinya penurunan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh seseorang sangat berkaitan erat dengan asupan nutrisi, kekurangan intake nutrisi akan menurunkan kinerja antibodi dalam tubuh dan bahkan mengganggu pembentukan dari sel antibody tersebut. Situasi ini menjadikan seseorang yang mengalami maag kronis sangat berpotensi mengalami infeksi juga peradangan karena antigen bisa dengan mudah melakukan invasi di dalam tubuh.

Selain mengganggu intake nutrisi juga kekebalan tubuh bahaya maag kronis juga bisa menyebabkan terjadinya anemia. Terhambatnya asupan nutrisi karena nyeri lambung pada penyakit maag menyebabkan nutrisi khususnya zat besi dan vitamin B kompleks yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah mengalami penurunan. Situasi ini menyebabkan orang yang mengalami penyakit maag sangat berisiko mengidap anemia.

Terjadinya sesak nafas juga umum dialami penderita maag karena ketika asam lambung meningkat dan dinding lambung mengalami erosi seringkali akan dibarengi dengan kembung, keadaan ini akan mendorong diafragma lebih ke atas sehingga mendesak ruang gerak paru paru dan terjadi lah sesak nafas.

Inilah alasan mengapa pada gangguan maag harus mendapatkan penanganan yang tepat karena bahaya maag kronis tidak hanya nyeri lambung namun juga berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.