Tanda Gejala Penyakit Kista Ovarium
Tanda Gejala Penyakit Kista Ovarium - Khusus bagi kaum wanita memiliki organ reproduksi dari uterus atau rahim berlanjut ke tuba falopi hingga ke ovarium. Ovarium merupakan tempat dimana dibentuknya ovum atau sel telur yang nantinya akan menuju ke uterus, jika tidak terjadi pembuahan maka dinding rahim atau uterus mengalami pengikisan sehingga terjadilah menstruasi.
Secara anatomi jaringan ovarium dekat dengan uterus dan berada di atas kandung kemih. Jaringan inilah yang bisa mengalami pertumbuhan sel abnormal yang biasa disebut dengan kista ovarium.
Kista ovarium merupakan penyakit yang tergolong dalam tumor jinak. Secara pasti penyebab dari penyakit kista ovarium belumlah jelas namun ada beberapa faktor yang bisa memicu timbulnya penyakit ini diantaranya:
Faktor makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kaidah kesehatan dimana banyak mengandung zat berbahaya karsinogen. Pola hidup kurang bersih dan sehat juga bisa menjadi faktor pencetus penyakit kanker jinak kista ovarium seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala penyakit kista ovarium:
Siklus menstruasi
Biasanya diawali dengan siklus menstruasi atau datang bulan yang tidak normal cenderung berlebihan baik waktu maupun jumlah darah yang keluar.
Nyeri
Rasa nyeri di bagian pinggang dan perut karena terjadinya kontraksi dan pertumbuhan sel yang tidak normal ditambah juga menumpuknya cairan atau darah di dalam rongga ovarium. Juga umum terjadi nyeri haid.
Masalah pencernaan
Jika kista sudah tumbuh lebih banyak terkadang berefek pada gangguan sistem pencernaan terjadi konstipasi atau sulit buang air besar. Disamping itu juga berefek pada perkemihan membuat orang yang menderita penyakit kista ovarium lebih sering kencing.
Penurunan berat badan
Karena pertumbuhan kista ovarium cukup pesat maka secara langsung dia akan menggunakan lebih banyak kalori. Padahal seharusnya kalori yg dibutuhkan untuk proses metabolisme di dalam tubuh ini menyebabkan tubuh kekurangan kalori sehingga berdampak pada penurunan berat badan.
Sesak nafas
Ada dua faktor yang bisa memicu sesak nafas pada penderita penyakit kista ovarium yang pertama karena desakan dari jaringan ovarium menekan ke atas sehingga mengurangi daya kembang paru paru, yang kedua karena terus berkurang nya jumlah darah berakibat pada menurunnya daya angkut oksigen dari paru paru ke seluruh tubuh.
Anemia atau kurang darah
Jika proses menstruasi berlangsung cukup lama dan mengeluarkan lebih banyak cairan dan darah tentu saja itu akan berdampak pada penurunan secara drastis kadar hemoglobin atau sel darah merah. Situasi ini mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan anemia atau kurang darah.
Pemeriksaan USG
Pada pemeriksaan ultrasonografi USG akan nampak bintik-bintik tumbuhnya kista pada ovarium. Untuk memastikan apakah terjadi kista ovarium pemeriksaan usg dan pemeriksaan tambahan lainnya sangat dibutuhkan agar nantinya bisa ditentukan diagnosa dan tindakan yang lebih akurat.
Itulah beberapa tanda dan gejala penyakit kista ovarium yang sangat penting dan perlu untuk kita ketahui bersama.
Secara anatomi jaringan ovarium dekat dengan uterus dan berada di atas kandung kemih. Jaringan inilah yang bisa mengalami pertumbuhan sel abnormal yang biasa disebut dengan kista ovarium.
 |
| Tanda Gejala Penyakit Kista Ovarium |
Kista ovarium merupakan penyakit yang tergolong dalam tumor jinak. Secara pasti penyebab dari penyakit kista ovarium belumlah jelas namun ada beberapa faktor yang bisa memicu timbulnya penyakit ini diantaranya:
Faktor makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kaidah kesehatan dimana banyak mengandung zat berbahaya karsinogen. Pola hidup kurang bersih dan sehat juga bisa menjadi faktor pencetus penyakit kanker jinak kista ovarium seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala penyakit kista ovarium:
Siklus menstruasi
Biasanya diawali dengan siklus menstruasi atau datang bulan yang tidak normal cenderung berlebihan baik waktu maupun jumlah darah yang keluar.
Nyeri
Rasa nyeri di bagian pinggang dan perut karena terjadinya kontraksi dan pertumbuhan sel yang tidak normal ditambah juga menumpuknya cairan atau darah di dalam rongga ovarium. Juga umum terjadi nyeri haid.
Masalah pencernaan
Jika kista sudah tumbuh lebih banyak terkadang berefek pada gangguan sistem pencernaan terjadi konstipasi atau sulit buang air besar. Disamping itu juga berefek pada perkemihan membuat orang yang menderita penyakit kista ovarium lebih sering kencing.
Penurunan berat badan
Karena pertumbuhan kista ovarium cukup pesat maka secara langsung dia akan menggunakan lebih banyak kalori. Padahal seharusnya kalori yg dibutuhkan untuk proses metabolisme di dalam tubuh ini menyebabkan tubuh kekurangan kalori sehingga berdampak pada penurunan berat badan.
Sesak nafas
Ada dua faktor yang bisa memicu sesak nafas pada penderita penyakit kista ovarium yang pertama karena desakan dari jaringan ovarium menekan ke atas sehingga mengurangi daya kembang paru paru, yang kedua karena terus berkurang nya jumlah darah berakibat pada menurunnya daya angkut oksigen dari paru paru ke seluruh tubuh.
Anemia atau kurang darah
Jika proses menstruasi berlangsung cukup lama dan mengeluarkan lebih banyak cairan dan darah tentu saja itu akan berdampak pada penurunan secara drastis kadar hemoglobin atau sel darah merah. Situasi ini mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan anemia atau kurang darah.
Pemeriksaan USG
Pada pemeriksaan ultrasonografi USG akan nampak bintik-bintik tumbuhnya kista pada ovarium. Untuk memastikan apakah terjadi kista ovarium pemeriksaan usg dan pemeriksaan tambahan lainnya sangat dibutuhkan agar nantinya bisa ditentukan diagnosa dan tindakan yang lebih akurat.
Itulah beberapa tanda dan gejala penyakit kista ovarium yang sangat penting dan perlu untuk kita ketahui bersama.
