Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Penyakit Infeksi Chikungunya

Penyebab Penyakit Infeksi Chikungunya - Selain penyakit demam berdarah ada satu infeksi yang juga bisa disebabkan oleh nyamuk yaitu infeksi chikungunya. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam dan nyeri persendian bahkan hingga ke tulang belakang. Dari sejarahnya kata chikungunya berarti bentuk tubuh yang melengkung keadaan ini sesuai dengan kebanyakan posisi tubuh seseorang yang mengalami penyakit infeksi chikungunya.

Secara etiologi penyakit chikungunya disebabkan oleh virus cikungunya disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang juga sebagai host penyebab penyakit infeksi demam berdarah.

Penyebab Penyakit Infeksi Chikungunya
Nyamuk Aedes Argypti Penyebab Penyakit Infeksi Chikungunya

Masa inkubasi dari penyakit ini sekitar 2 hingga 4 hari. Masa inkubasi artinya periode dimana pertama kali virus chikungunya masuk melakukan invasi kedalam tubuh hingga dia menimbulkan gejala klinis. Peningkatan suhu tubuh atau demam pada penyakit infeksi chikungunya berkisar 39 sampai 42 derajat celcius.

Proses penyebaran virus penyebab penyakit infeksi chikungunya ini dimulai dari nyamuk yang di dalam tubuhnya terdapat virus chikungunya kemudian menggigit dan menghisap darah pada orang sehat saat itulah terjadi perpindahan virus dari tubuh nyamuk ke tubuh orang tersebut.

Selain manusia ada beberapa jenis hewan yang juga bisa menjadi media penularan penyakit infeksi chikungunya diantaranya kelelawar, mamalia, tikus, juga beberapa jenis burung. Namun penyakit ini tidak bisa melakukan penularan secara langsung dari satu orang yang mengalami infeksi penyakit chikungunya ke tubuh orang lain yang dalam keadaan sehat. Jadi proses penularannya tetap melalui satu jalur yaitu gigitan nyamuk.

Pada kasus penyakit infeksi chikungunya dengan tingkat keparahan tinggi tidak hanya menyebabkan demam dan nyeri pada persendian tetapi bisa ke tingkat yang lebih parah yaitu mengalami kejang. Namun demikian dengan dibarengi dengan penanganan medis infeksi oleh virus chikungunya ini biasanya bersifat self limit disease atau penyakit yang sembuh dengan sendirinya. Namun demikian tetap saja membutuhkan perhatian khusus terkait tindakan medis yang harus dilakukan karena dampak buruknya juga sangat fatal berpotensi menyebabkan kematian.

Karena penyakit infeksi chikungunya ini metode penyebarannya melalui gigitan nyamuk jadi cara pencegahan yang paling optimal adalah menjauhkan kaleng-kaleng bekas dari genangan air, menutup atau mengosongkan tempat penyimpanan air yang tidak digunakan, apabila kita memiliki kolam di rumah sebaiknya selalu diisi ikan agar tidak menjadi sarang tumbuhnya jentik nyamuk.

Masalah utama pada penyakit ini bukankah demam atau nyeri persendian tetapi potensi terjadinya dehidrasi sangat tinggi jadi situasi ini membutuhkan penanganan yang sangat intensif seperti pemberian cairan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit pasien yang menderita penyakit infeksi chikungunya.

Komplikasi yang bisa ditimbulkan diantaranya adalah gangguan saraf sensorik dan motorik artinya sangat berpotensi menyebabkan kelumpuhan baik pada saraf perasa maupun saraf penggerak. Dan apabila Anda mendapati seseorang di lingkungan tempat tinggal menderita penyakit infeksi chikungunya sebaiknya segera melakukan laporan ke pihak kesehatan setempat agar dilakukan tindakan untuk menghindari adanya penyebaran yang lebih luas.

Itulah virus chikungunya sebagai penyebab penyakit infeksi chikungunya yang bisa menyerang di semua golongan usia jadi sudah sepatutnya kita waspada agar tidak tertular penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti.