Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Olahraga Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Osteoporosis

Olahraga Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Osteoporosis - Tulang kita merupakan jaringan yang sangat kuat dibentuk dari mikronutrien seperti kalsium, vitamin D, fosfor, juga mineral lainnya. Kepadatan tulang seseorang memang beragam tergantung dari usia, jenis kelamin, genetik, nutrisi, juga pola aktivitas. Memang terlihat sepele namun aktivitas fisik juga bisa menentukan kepadatan tulang.

Olahraga Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Osteoporosis
Olahraga Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Osteoporosis

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang secara rutin melakukan latihan fisik seperti olahraga jalan santai termasuk melatih kelenturan otot memiliki tingkat kepadatan tulang lebih baik dibandingkan dengan individu yang jarang melakukan aktivitas olahraga.

Olahraga bantu menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis dengan cara meningkatkan kelenturan jaringan tulang juga meningkatkan volume aliran darah sehingga menambahkan asupan mikronutrien untuk sel tulang sehingga regenerasi terjadi secara konsisten.

Olahraga Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Osteoporosis Jalan
Olahraga Jalan Santai

Di saat kita melakukan aktivitas olahraga hampir semua persendian mengalami pergerakan secara aktif begitu juga dengan jaringan lainnya baik otot termasuk tulang. Dengan rutin melakukan aktivitas olahraga secara langsung tubuh juga akan lebih berpeluang pendapat paparan sinar matahari dimana secara ilmiah sinar matahari bisa membantu mengaktifkan vitamin D yang ada di dalam tubuh. Vitamin D seperti yang kita ketahui merupaka nutrisi pembentuk sel tulang.

Namun demikian kita juga perlu selektif dalam menentukan olahraga untuk menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari penyakit osteoporosis. Olahraga yang cocok untuk menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis atau pengeroposan tulang adalah olahraga yang bersifat ringan seperti jalan santai, olahraga senam, renang, juga yoga.

Olahraga berat seperti angkat berat dengan kapasitas beban melebihi batas kemampuan tulang.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat melakukan aktivitas olahraga untuk membantu menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis adalah menyesuaikan dengan kondisi fisik. Sebagai contoh bagi wanita yang sedang berada dimasa datang bulan sebaiknya membatasi waktu olahraga karena di masa tersebut tubuh membutuhkan banyak asupan energi juga nutrisi.

Penyakit osteoporosis atau pengeroposan tulang yang terjadi karena menurunnya element pembentuk dari jaringan tulang, umumnya dialami oleh lanjut usia. Namun akhir-akhir ini angka kejadian penyakit osteoporosis sudah meningkat di usia muda bahkan pada beberapa kasus terjadi di usia 30an.

Osteoporosis bisa dicegah dengan menerapkan perilaku hidup sehat mulai dari nutrisi, hindari merokok, dan rutin melakukan aktivitas olahraga. Jangan lupa sesekali melakukan cek kesehatan tulang.

Itulah bagaimana olahraga menurunkan resiko terkena penyakit osteoporosis atau terjadinya pengeroposan pada tulang.