Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Google "Bertaring" Sejak Ada Google Plus

Google "Bertaring" Sejak Ada Google Plus - Perang di dunia maya terus memanas bahkan pada tanggal 18 Maret 2012 lalu kita memiliki raja baru yaitu Google Chrome untuk wilayah web browser, web browser Google Chrome berhasil menyalip Internet Explorer sebagai web browser paling banyak digunakan tapi sayang tahta tersebut hanya bertahan satu hari karena Internet Explorer kembali mengambil alih singgasana sebagai web browser paling populer.

Meskipun hanya sehari Google Chrome telah berhasil mengukir sejarah bisa menyalip IE. Tentu saja Google berharap sukses ini juga menular ke situs jejaring sosial miliknya yaitu Google Plus yang diharapkan bisa menyaingi Facebook. Namun, sejauh ini Google Plus masih terlalu lemah untuk bisa mengejar Facebook.

Google "Bertaring" Sejak Ada Google Plus
Google "Bertaring" Sejak Ada Google Plus

Tidak ingin namanya tercoreng sebagai raja online Google pun terus berusaha untuk memperkuat Google Plus seperti penambahan berbagai fitur termasuk ketersediaan game di Google Plus. Saking ngototnya Google agar Google Plus bisa tumbuh besar membuat mereka mulai "bertaring", salah satu kebijakan yang baru saja dibuat adalah singkonisasi akun untuk semua produk Google, jadi ketika kita log in di Google Mail kemudian kita membuka Youtube atau Google Docs maka secara otomatis akan log in dengan akun yang sama.

Meskipun kebijakan ini diprotes banyak orang tarkait pelanggaran privacy karena informasi atau aktivitas kita bisa diakses orang lain dengan mudah tapi tetap diberlakukan. Alasan utama mengapa Google memberlakukan kebijakan ini adalah untuk memudahkan pengelolaan data, memang terkesan logis tapi Saya rasa Google Plus lah yang melatar belakangi kenapa kebijakan ini dibuat.

Dengan singkronisasi akun secara langsung akan memudahkan seseorang untuk berbagi dan bergabung ke Google Plus, misalkan ketika kita mengakses Youtube maka di sana ada fitur "berbagi" dan tombol "+1" milik Google Plus, termasuk saat kita membuka Google Mail akan memungkinkan kita untuk chatting dengan lingkaran kita di Google Plus begitu juga dengan produk Google yang lain.

Bahkan salah satu mantan karyawann Google sempat menyatakan Google berubah sejak ada Google Plus dan mengeluarkan pernyatan:

"Gambarannya, Google adalah anak orang kaya yang menyadari dirinya tak diundang dalam sebuah pesta. Ia membangun pestanya sendiri sebagai sebuah pembalasan. Faktanya, tak ada yang datang di pesta milik Google,"

Sumber: Kompas.com

Yang jelas Google terus bekerja keras untuk mengembangkan Google Plus dan terkadang usaha tersebut penuh dengan tentangan bahkan beberapa pihak menyindir Google dengan kalimat "Don't be evil" dimana kalimat tersebut merupan moto dari perusahaan Google - Google "Bertaring" Sejak Ada Google Plus.
Baca juga artikel dan informasi "Google Plus" Google+ Masih Sepi.