Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Revisi Rencana Pembangunan PLTN

Revisi Rencana Pembangunan PLTN - Sekarang lagi heboh-hebohnya pembicaraan tentang nuklir khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN], berawal dari gempa dan tsunami yang melanda Jepang sehingga membuat PLTN Fukushima meledak dan menyemburkan radiasi tingkat tinggi cemas dan ini yang memantik panasnya topik rencana pembangunan PLTN di Indonesia, mungkin sebagian besar masih meragukan kesiapan kita dalam membangun, mengelola dan menghadapi dampak dari PLTN seperti yang terjadi di Jepang.

Dikutip dari Yahoo! News, Badan Tenaga Atom Nasional mengatakan minimal ada 15 syarat yang harus dipenuhi sebelum membangun reaktor nuklir [sayang sekali tidak disebutkan satu persatu]. Kita memang memiliki potensi untuk mengembangkan PLTN, namun saya secara pribadi menilai untuk saat ini kita belum siap nggak boleh. Mungkin saat ini kita punya para pakar nuklir, biaya dan lahan, tetapi masyarakat yang belum siap, butuh waktu untuk memberikan pendidikan terhadap masyarakat tentang nuklir dan PLTN. Apa dampak positif dan negatif dari nuklir, bagaimana kita harus menyikapinya, bagaimana seandainya terjdi musibah seperti di Fukushima, education sangat penting.

Jika ini tidak dilakukan akan berdampak sama seperti ledakan tabung gas, karena lebih banyak yang tidak paham tentang cara pemasangan dan pemakaian elpiji. Semoga pemerintah tidak terburu-buru dengan proyek ini, kita tentu sangat berharap suatu saat kita memiliki PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya / Angin yang mukin lebih ramah di mana semua elemen masyarakat benar-benar mengerti tentang apa yang mereka gunakan dan miliki senang - Revisi Rencana Pembangunan PLTN.

Posting Komentar untuk "Revisi Rencana Pembangunan PLTN"