Gejala Infeksi Penyakit Demam Berdarah DBD
Gejala Infeksi Penyakit Demam Berdarah DBD - Sekarang sedang musim hujan itu berarti nyamuk bisa berkembang biak lebih banyak tentu saja potensi penyebaran penyakit oleh nyamuk juga akan ikut meningkat. Salah satu penyakit yang mudah sekali disebarkan oleh nyamuk adalah demam berdarah dalam bahasa medis disebut dengan DBD atau demam berdarah dengue. Sekilas penyakit ini memang terlihat biasa saja namun sebenarnya menimbulkan masalah yang sangat fatal.
Seringkali penderita penyakit demam berdarah DBD mencari pertolongan ke tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit sudah dalam keadaan cukup parah. Situasi ini menyebabkan penanganan dan pengobatan penderita penyakit demam berdarah menjadi terlambat sehingga besar kemungkinan menimbulkan komplikasi atau bahkan terjadinya kematian.
Keterlambatan mencari pertolongan ke tempat kesehatan biasanya terjadi karena si penderita dan pihak keluarga tidak mengetahui bahwa apa yang terjadi sebenarnya adalah penyakit demam berdarah DBD. Untuk itu sangat penting bagi kita semua memahami apa saja tanda dan gejala dari penyakit demam berdarah DBD.
Berikut beberapa gejala penyakit demam berdarah DBD.
Terjadi febris atau peningkatan suhu tubuh atau demam terjadi antara 2 – 7 hari dimana panas badan naik dan turun. Suhu tubuh saat terjadi demam berkisar antara 30 sampai 40 derajat celcius.
Penurunan nafsu makan, gejala ini sangat umum terjadi pada penderita penyakit demam berdarah DBD.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Karena penurunan nafsu makan juga menurunnya frekuensi minum air mengakibatkan terjadinya dehidrasi. Dehidrasi juga bisa terjadi karena penurunan kadar trombosit di dalam darah sehingga cairan mudah merembes keluar dinding pembuluh darah.
Penderita mengalami mual dan kan muntah. Penurunan volume cairan di dalam tubuh juga nutrisi dibarengi dengan infeksi virus bisa menyebabkan pusing bahkan penderita mungkin juga akan mengalami mual dan muntah.
Penurunan kadar trombosit. Ini adalah masalah utama ketika terjadi infeksi virus dengue di dalam tubuh karena virus tersebut mengakibatkan defisit trombosit sampai di bawah 100.000/mm3.
Terjadinya petekie, petekie adalah situasi dimana terjadi perdarahan yang ditandai dengan bintik-bintik merah pada kulit atau pada kasus demam berdarah DBD yang lebih parah dapat mengakibatkan gusi berdarah, mimisan, bahkan perdarahan pada organ dalam. Petekie tidak langsung terjadi ketika virus baru masuk ke dalam tubuh tetapi membutuhkan waktu sekitar 3 hari.
Dari beberapa gejala penyakit demam berdarah DBD di atas sekilas memang mirip dengan penyakit demam biasa, ini memberikan kita peringatan bahwa apabila tubuh mengalami peningkatan suhu sebaiknya dilakukan observasi dan cek lebih mendalam untuk memastikan masalah yang sedang terjadi.
Penanganan awal penyakit demam berdarah DBD adalah memenuhi kebutuhan cairan dengan memberi minum air putih atau larutan gula garam oralit. Apabila si penderita tidak memungkinkan untuk minum air maka jalan satu-satunya cara adalah memberikan cairan parenteral melalui cairan infus.
Itulah beberapa gejala infeksi penyakit demam berdarah atau DBD yang perlu diwaspadai apalagi di musim hujan seperti saat ini.
 |
| Gejala Infeksi Penyakit Demam Berdarah DBD |
Seringkali penderita penyakit demam berdarah DBD mencari pertolongan ke tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit sudah dalam keadaan cukup parah. Situasi ini menyebabkan penanganan dan pengobatan penderita penyakit demam berdarah menjadi terlambat sehingga besar kemungkinan menimbulkan komplikasi atau bahkan terjadinya kematian.
Keterlambatan mencari pertolongan ke tempat kesehatan biasanya terjadi karena si penderita dan pihak keluarga tidak mengetahui bahwa apa yang terjadi sebenarnya adalah penyakit demam berdarah DBD. Untuk itu sangat penting bagi kita semua memahami apa saja tanda dan gejala dari penyakit demam berdarah DBD.
Berikut beberapa gejala penyakit demam berdarah DBD.
 |
| Ilustrasi Demam |
Terjadi febris atau peningkatan suhu tubuh atau demam terjadi antara 2 – 7 hari dimana panas badan naik dan turun. Suhu tubuh saat terjadi demam berkisar antara 30 sampai 40 derajat celcius.
Penurunan nafsu makan, gejala ini sangat umum terjadi pada penderita penyakit demam berdarah DBD.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Karena penurunan nafsu makan juga menurunnya frekuensi minum air mengakibatkan terjadinya dehidrasi. Dehidrasi juga bisa terjadi karena penurunan kadar trombosit di dalam darah sehingga cairan mudah merembes keluar dinding pembuluh darah.
Penderita mengalami mual dan kan muntah. Penurunan volume cairan di dalam tubuh juga nutrisi dibarengi dengan infeksi virus bisa menyebabkan pusing bahkan penderita mungkin juga akan mengalami mual dan muntah.
Penurunan kadar trombosit. Ini adalah masalah utama ketika terjadi infeksi virus dengue di dalam tubuh karena virus tersebut mengakibatkan defisit trombosit sampai di bawah 100.000/mm3.
Terjadinya petekie, petekie adalah situasi dimana terjadi perdarahan yang ditandai dengan bintik-bintik merah pada kulit atau pada kasus demam berdarah DBD yang lebih parah dapat mengakibatkan gusi berdarah, mimisan, bahkan perdarahan pada organ dalam. Petekie tidak langsung terjadi ketika virus baru masuk ke dalam tubuh tetapi membutuhkan waktu sekitar 3 hari.
Dari beberapa gejala penyakit demam berdarah DBD di atas sekilas memang mirip dengan penyakit demam biasa, ini memberikan kita peringatan bahwa apabila tubuh mengalami peningkatan suhu sebaiknya dilakukan observasi dan cek lebih mendalam untuk memastikan masalah yang sedang terjadi.
Penanganan awal penyakit demam berdarah DBD adalah memenuhi kebutuhan cairan dengan memberi minum air putih atau larutan gula garam oralit. Apabila si penderita tidak memungkinkan untuk minum air maka jalan satu-satunya cara adalah memberikan cairan parenteral melalui cairan infus.
Itulah beberapa gejala infeksi penyakit demam berdarah atau DBD yang perlu diwaspadai apalagi di musim hujan seperti saat ini.
