Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya

Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya - Wacana ini sudah banyak dibicarakan, perokok pasif lebih berbahaya terserang penyakit dibandingkan perokok aktif. Tentu bukan beresiko kehabisan uang karena buat beli rokok tersenyum lebar tapi lebih beresiko terserang penyakit. Untuk itu sangat diperlukan aturan dilarang merokok ditempat umum, ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih sehat. Tapi jika kita bertanya-tanya mengapa perokok pasif lebih berbahaya terkena penyakit dibandingkan dengan perokok aktif?

Gambar
dilarang_merokok

Rokok mengandung beberapa zat yang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama [ingat dalam jangka waktu yang lama]. Itu terkadang membuat para perokok "sombong" dengan berkata "Saya sudah puluhan tahun merokok, tapi tetap sehat aja.....". Mereka bisa bertahan "sehat" karena tubuh mereka sudah terbiasa merespon zat dari rokok, namun jika suatu saat mereka mengalami sakit [seperti infeksi] maka akan menimbulkan gejala dan sakit yang lebih parah dan bisa menimbulkan sakit yang lainnya ketakutan. Itu karena saat sakit kekebalan tubuh menurun, sedangkan zat berbahaya pada rokok sudah menumpuk dalam tubuh, disinilah baru akan terasa "gempuran" dari zat tersebut.

Namun pada perokok pasif akan lebih berbahaya karena tubuh [antibody] mereka tidak terbiasa dengan zat yang ada pada rokok. Kejadian ini akan berdampak pada gangguan kesehatan yang bersifat akut [segera dan cepat terjadi], berbeda dengan perokok akif. Inilah pentingnya mengkompanyekan agar tidak merokok ditempat umum nggak boleh. Dan ini juga menjadi jawaban mengapa perokok pasif lebih berbahaya terserang penyakit - Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya.
Baca juga artikel dan informasi kesehatan Luas Paru Paru Secara Keseluruhan.

Posting Komentar untuk "Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya"