Hati-hati Top Up Saldo OVO Tidak Masuk

Top Up Saldo OVO

Hati-hati Top Up Saldo OVO Tidak Masuk - Di postingan bulan sebelumnya saya sempat berbagi pengalaman cara top up saldo OVO via Alfamart. Sangat menyenangkan karena perusahaan sekelas OVO yang bisa dibilang baru hadir di industri keuangan digital sudah mampu tumbuh pesat melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan saling menguntungkan.

Untuk sharing sebelumnya saya bagikan bagaimana praktisnya top up saldo OVO via Alfamart dengan proses begitu cepat meskipun tidak dikenakan potongan biaya admin sepeserpun dengan kata lain gratis. Baca: Cara Top Up Saldo OVO Via Alfamart

Namun, kali ini saya punya cerita kurang mengenakkan terkait proses top up saldo OVO baru terjadi beberapa hari yang lalu.

Diawal ingin saya sampaikan bahwa permasalahan ini terjadi murni karena keteledoran saya sebagai customer OVO. Di mana beberapa minggu yang lalu OVO memberlakukan kebijakan berbeda terkait saldo di dalam layanan mereka.

Syarat dan kebijakan sebelumnya kita bisa menempatkan saldo OVO maksimal Rp 20 juta. Dan kebijakan terbaru sebelum saya top up terakhir kalinya maksimal saldo yang bisa di tambah adalah Rp 10 juta tapi untuk transaksi tetap bisa maksimal Rp 20 juta. Jadi paham ya maksudnya?

Ceritanya berawal ketika akun OVO saya memiliki saldo awal kurang lebih Rp900.000, saya putuskan untuk top up saldo kali ini tidak melalui Alfamart namun menggunakan transfer virtual account dari Bank BNI. Kenapa tidak dari Alfamart yang sebelumnya lancar-lancar saja? Karena kebetulan melewati mesin ATM Autodebet BNI, dana saya kreditkan ke rekening lalu transfer ke virtual akun milik OVO.

Saldo yang saya top up ketika itu adalah Rp, biasanya saldo OVO langsung bertambah tidak sampai 1 menit karena ini merupakan metode top up melalui transfer virtual akun yang memang sangat cepat tanpa perlu konfirmasi. Nyatanya setelah ditunggu lebih dari 2 jam saldo tidak juga bertambah. Saya pikir sedang terjadi gangguan di layanan transfer virtual account milik Bank BNI, agar tidak terlalu penasaran saya coba transfer saldo dari Bank BNI ke sesama rekening bank BNI dan nyatanya berhasil saldo masuk ke rekening tujuan.

Menunggu hingga keesokan harinya saldo OVO tidak masuk juga. Tidak ingin berlama-lama customer service OVO via Twitter saya kontak lalu direspon disarankan menghubungi customer service dengan mengirim komplain ke alamat email resmi cs@ovo.id.

Email komplain saya kirimkan beserta bukti transaksi, customer service membalas bahwa permasalahan pada transaksi top up saldo OVO akan ditangani oleh tim terkait selanjutnya. Hanya saja sampai tiga hari berlalu saya belum mendapat kepastian apakah dana top up dari transfer virtual account BNI tersebut akan dikembalikan ke rekening BNI atau ditambahkan ke saldo OVO masih belum terkonfirmasi via email. Meski ini adalah kesalahan saya sendiri sebagai customer tetapi saya pikir ini sudah memakan waktu cukup lama untuk pengecekan permasalahan transaksi.

Mungkin ada yang masih bertanya "Salahnya di mana sampai top up saldo OVO tidak masuk?"

Kita ketahui di atas dari kebijakan terbaru dari OVO bahwa maksimal saldo di dalam akun OVO adalah Rp 10 juta sedangkan ketika itu saya memiliki saldo kurang lebih Rp900.000 ketika ditambah dengan saldo bernominal Rp9.947.370 jika diakumulasi tentu saja totalnya akan melebihi Rp 10 juta. Inilah kemudian iengapa saldo yang sehat lengkap dari transfer virtual akun BNI tidak masuk kedalam saldo OVO.

Update: Saldo bertambah beberapa menit setelah postingan ini dipublish.

Ini bisa dijadikan catatan penting bagi Anda yang mungkin juga adalah customer OVO, perhatikan baik-baik setiap dari layanan mereka. Sampai dengan postingan ini di update saya masih menunggu tanggapan pihak OVO via email terkait status komplain top up saldo OVO tidak masuk, semoga segera direspon dan saldonya ditambah karena saldo sebelumnya sudah saya gunakan untuk transaksi, sekarang nominalnya sisa hanya Rp16.

Berbagi :