Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biaya Ubah Daya Listrik PLN Dari 1300 ke 2200 VA

Biaya Ubah Daya Listrik PLN Dari 1300 ke 2200 VA - Kehidupan manusia saat ini semakin bergantung pada peralatan elektronik karena memang mereka dibuat untuk bantu mempermudah dalam berbagai aspek kehidupan kita. Sebut saja setrika kulkas, rice cooker, hingga AC tentu saja semua peralatan tersebut membutuhkan daya listrik untuk bisa beroperasi.

Sebelum semua peralatan yang saya sebut di atas tadi ada dalam kehidupan kita mungkin daya listrik 450 VA sudah mencukupi karena fungsinya tidak jauh dari sekadar menyalakan lampu di malam hari atau maksimal untuk satu buah TV di rumah.

Biaya Ubah Daya Listrik PLN Dari 1300 ke 2200 VA
Biaya Ubah Daya Listrik PLN Dari 1300 ke 2200 VA

Lain dulu lain sekarang kebutuhan akan listrik terus meningkat dan tentu saja ini mendorong masyarakat mau tidak mau harus meningkatkan daya listrik tidak kecuali yang sudah memiliki daya 1300 meningkatkannya menjadi 2200 VA. Tentu saja bagi Anda yang saat ini sedang berada di posisi daya listrik 1300 VA dan ingin ubah daya menjadi 2200 VA akan bertanya-tanya kira-kira berapa biaya ubah daya yang harus dikeluarkan untuk merealisasikannya?

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagai pemilik dan pemegang kebijakan terkait listrik berlangganan di sebagian besar masyarakat Indonesia menerapkan biaya administrasi dan biaya lainnya terkait peningkatan daya listrik.

Untuk pelanggan golongan R1 atau Rumah Tangga 1 yang saat ini menggunakan listrik daya 1300 VA kemudian ingin dinaikkan menjadi 2200 VA dikenakan biaya sekitar Rp866.300. Dan saya pun sudah mencobanya, berikut ini detail transaksi ubah daya yang saya lakukan melalui website resmi PLN.

Biaya Ubah Daya Listrik PLN Dari 1300 ke 2200 VA
Transaksi Ubah Daya

Daya lama: 1300 VA Gol. R1
Daya baru: 2200 VA Gol. R1

Biaya penyambungan: Rp843.300
Biaya token: Rp19.048
Biaya PPJ: Rp952
Bea materai: Rp3.000
Total biaya: Rp866.300

Pembayaran bisa dilakukan di mitra agen PLN dan saya sendiri melakukan pembayaran di Kantor Pos Indonesia dengan menunjukkan nomor registrasi atau kode bayar. Katakan pada petugas Pos bayar transaksi PLN non tagihan.

Setelah pembayaran berhasil dan mendapatkan bukti transaksi pembayaran PLN non tagihan tunggu dalam beberapa hari maka petugas PLN akan menghubungi kita di nomor handphone yang telah terdaftar pada proses pengajuan ubah daya listrik PLN dari 1300 ke 2200 VA. Selanjutnya petugas PLN mendatangi rumah pelanggan untuk melakukan beberapa setting pada meteran listrik sehingga bisa menikmati daya 2200 VA.

Lalu bagaimana dengan tarifnya?

Semakin besar daya tentu saja tarif listrik PLN yang harus dibayar semakin banyak karena pajak penerangan dan jalan atau PPJ dihitung berdasarkan penggunaan dan daya listrik. Namun jika ubah daya dari 1300 golongan R1 menjadi 2200 golongan B1 maka tarifnya menjadi lebih murah. Mengapa demikian? Karena pemerintah Republik Indonesia saat ini memberikan kebijakan subsidi terhadap masyarakat yang berlangganan listrik PLN kategori B1 atau Bisnis.

Baca juga: Cara Migrasi Listrik PLN Golongan R1 ke B1 Lebih Hemat

Jadi itulah biaya ubah daya listrik PLN dari 1300 ke 2200 VA.

Posting Komentar untuk "Biaya Ubah Daya Listrik PLN Dari 1300 ke 2200 VA"