Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makanan Cepat Saji Penyebab Obesitas

Makanan Cepat Saji Penyebab Obesitas - Jika di awal tahun 1900-an kebanyakan masyarakatnya dunia mengalami kesulitan mendapatkan akses makanan sehingga mengakibatkan tingginya angka gizi buruk. Apalagi ketika itu sedang terjadi dua kali perhelatan perang dunia yang semakin memperparah distribusi dan akses makanan.

Namun memasuki zaman Millenium kita bisa dengan mudah mendapatkan makanan dengan harga relatif murah dan yang terpenting dengan cara cepat. Ini bisa kita lihat dari pertumbuhan restoran makanan cepat saji yang bahkan digandrungi oleh masyarakat khususnya usia muda.

Makanan Cepat Saji Penyebab Obesitas
Makanan Cepat Saji Penyebab Obesitas

Padahal sudah banyak di media sosial dan cetak digembar-gemborkan bahwa jenis makanan instan atau cepat saji kurang baik bagi kesehatan tubuh. Salah satu masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan karena makanan cepat saji yaitu sebagai penyebab terjadinya obesitas.

Makanan cepat saji memiliki kandungan karbohidrat dan gula cukup tinggi dan inilah fakta yang terjadi. Ditambah lagi proses penyajian instan kebanyakan dari mereka adalah digoreng itu artinya lebih banyak lemak di sana.

Tubuh yang mendapatkan banyak asupan karbohidrat selanjutnya akan diubah menjadi glukosa di dalam tubuh apabila jumlahnya berlebihan maka oleh organ hati disimpan dalam bentuk lipid atau lemak. Inilah cikal bakal Mengapa makanan cepat saji secara instan bisa membuat seseorang menjadi mudah gemuk bahkan obesitas.

Selain itu makanan cepat saji juga bisa berpotensi menjadi penyebab penyakit kencing manis khususnya diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini terjadi karena pola hidup kurang sehat dimana seseorang terlalu rakus mengkonsumsi makanan dengan kandungan tinggi karbohidrat dan juga sumber kalori lainnya.

Makanan Cepat Saji Penyebab Obesitas
Makanan Cepat Saji Penyebab Obesitas

Risiko lainnya adalah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah tepatnya low density lipoprotein dan juga very low density lipoprotein. Jika sampai hal ini terjadi maka organ yang paling merasakan bahayanya adalah jantung. Resiko mengalami penyakit jantung koroner menjadi semakin tinggi khusus bagi orang yang secara rutin mengkonsumsi makanan cepat saji.

Jadi banyak sekali dampak negatif selain obesitas karena makanan cepat saji dengan kandungan tinggi karbohidrat, gula dan kalori lainnya.

Untuk itu sebaiknya kita mengurangi konsumsi makanan cepat saji dengan lebih meningkatkan asupan makanan organik seperti sayur dan juga kacang-kacangan termasuk perbanyak minum air putih serta olahraga rutin setidaknya 10 jam dalam 1 minggu.

Posting Komentar untuk "Makanan Cepat Saji Penyebab Obesitas"