Mengapa Saldo Yang Ditransfer dan Diterima Beda
Mengapa Saldo Yang Ditransfer dan Diterima Beda - Pernah ada pertanyaan dari seseorang yang merasa kebingungan entah mengapa jumlah total saldo yang ada di dalam rekening tabungannya tidak bertambah sesuai dengan nominal saldo atau uang yang ia terima dari transfer seorang teman.
Sebagai contoh jumlah saldo yang ada di dalam rekening tabungan kita sebesar Rp100.000 kemudian seorang teman mengirimi uang ke rekening tersebut sebesar Rp50.000.
Jika dikalkulasi seharusnya jumlah total saldo yang ada di dalam rekening tersebut adalah Rp150.000. Tetapi kenyataannya jumlahnya tidak sesuai yaitu di bawah angka tersebut.
Dan mengapa hal ini bisa terjadi? Nominal saldo atau uang yang ditransfer berbeda dengan yang diterima.
Kejadian seperti ini bisa terjadi di semua bank itu BRI, BCA, BNI, bank Mandiri, Bank Permata, Bank Bukopin, Bank BPD, dan bank lainnya.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya perbedaan antara saldo yang di diterima dengan saldo yang ditransfer diantaranya.
Pastikan nominal transfer
Saat seseorang mengkonfirmasi telah melakukan transfer saldo ke dalam rekening tabungan kita pastikan bahwa nominal yang disebutkan sesuai dengan jumlah saldo yang dikirim.
Caranya adalah dengan meminta bukti transaksi transfer saldo baik dari mesin ATM maupun transfer tunai di kantor bank.
Saldo efektif
Ketika pertama kali buka rekening tabungan di bank pasti anda telah dijelaskan diberlakukan saldo minimum di dalam rekening tabungan tersebut.
Sebagai contoh bank BCA memberlakukan saldo minimum sebesar Rp10.000. Jika di dalam rekening tabungan tersebut tersimpan uang sebesar 500.000 rupiah kemudian seorang teman mengirimi saldo sebesar Rp70.000 tentu jumlah totalnya adalah Rp570.000.
Tetapi ketika kita cek saldo rekening tabungan khususnya melalui layanan internet banking KlikBCA nominal yang muncul adalah Rp560.000. Terjadinya perbedaan ini karena kebijakan saldo minimum di atas.
Namun saat kita melakukan cetak rekening tabungan di kantor cabang Bank jumlah total saldo yang tertera tetap sebesar Rp570.000.
Biaya administrasi bank
Umumnya setiap bank memberlakukan biaya administrasi dan tentu saja berbeda-beda sesuai dengan kebijakan bank tersebut.
Kembali pada contoh diatas terakhir kali kita cek saldo rekening tabungan sebesar Rp100.000 lalu kemudian menerima transfer atau kiriman saldo dari seseorang sebesar Rp30.000. Namun setelah dicek saldonya tidak sesuai atau kurang dari nominal seharusnya yaitu Rp130.000.
Ini bisa saja terjadi karena pada waktu itu terjadi pemotongan biaya administrasi.
Itulah tiga penyebab mengapa saldo yang ditransfer dan diterima beda dan tidak jarang ada yang mengeluhkan kejadian seperti ini.
Untuk lebih memastikan transaksi debet kredit dan jumlah total saldo yang ada di dalam rekening tabungan kita cara paling tepat adalah cetak rekening koran atau print out rekening tabungan di kantor cabang Bank bersangkutan.
Degan begini kita tidak perlu merasa terlalu khawatir apalagi panik ketika saldo yang kita terima beda dengan jumlah uang yang ditransfer.
Sebagai contoh jumlah saldo yang ada di dalam rekening tabungan kita sebesar Rp100.000 kemudian seorang teman mengirimi uang ke rekening tersebut sebesar Rp50.000.
Jika dikalkulasi seharusnya jumlah total saldo yang ada di dalam rekening tersebut adalah Rp150.000. Tetapi kenyataannya jumlahnya tidak sesuai yaitu di bawah angka tersebut.
 |
| Mengapa Saldo Yang Ditransfer dan Diterima Beda |
Dan mengapa hal ini bisa terjadi? Nominal saldo atau uang yang ditransfer berbeda dengan yang diterima.
Kejadian seperti ini bisa terjadi di semua bank itu BRI, BCA, BNI, bank Mandiri, Bank Permata, Bank Bukopin, Bank BPD, dan bank lainnya.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya perbedaan antara saldo yang di diterima dengan saldo yang ditransfer diantaranya.
Pastikan nominal transfer
Saat seseorang mengkonfirmasi telah melakukan transfer saldo ke dalam rekening tabungan kita pastikan bahwa nominal yang disebutkan sesuai dengan jumlah saldo yang dikirim.
Caranya adalah dengan meminta bukti transaksi transfer saldo baik dari mesin ATM maupun transfer tunai di kantor bank.
Saldo efektif
Ketika pertama kali buka rekening tabungan di bank pasti anda telah dijelaskan diberlakukan saldo minimum di dalam rekening tabungan tersebut.
Sebagai contoh bank BCA memberlakukan saldo minimum sebesar Rp10.000. Jika di dalam rekening tabungan tersebut tersimpan uang sebesar 500.000 rupiah kemudian seorang teman mengirimi saldo sebesar Rp70.000 tentu jumlah totalnya adalah Rp570.000.
Tetapi ketika kita cek saldo rekening tabungan khususnya melalui layanan internet banking KlikBCA nominal yang muncul adalah Rp560.000. Terjadinya perbedaan ini karena kebijakan saldo minimum di atas.
Namun saat kita melakukan cetak rekening tabungan di kantor cabang Bank jumlah total saldo yang tertera tetap sebesar Rp570.000.
Biaya administrasi bank
Umumnya setiap bank memberlakukan biaya administrasi dan tentu saja berbeda-beda sesuai dengan kebijakan bank tersebut.
Kembali pada contoh diatas terakhir kali kita cek saldo rekening tabungan sebesar Rp100.000 lalu kemudian menerima transfer atau kiriman saldo dari seseorang sebesar Rp30.000. Namun setelah dicek saldonya tidak sesuai atau kurang dari nominal seharusnya yaitu Rp130.000.
Ini bisa saja terjadi karena pada waktu itu terjadi pemotongan biaya administrasi.
Itulah tiga penyebab mengapa saldo yang ditransfer dan diterima beda dan tidak jarang ada yang mengeluhkan kejadian seperti ini.
Untuk lebih memastikan transaksi debet kredit dan jumlah total saldo yang ada di dalam rekening tabungan kita cara paling tepat adalah cetak rekening koran atau print out rekening tabungan di kantor cabang Bank bersangkutan.
Degan begini kita tidak perlu merasa terlalu khawatir apalagi panik ketika saldo yang kita terima beda dengan jumlah uang yang ditransfer.
