Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Penyembuhan Retak Pada Tulang

Proses Penyembuhan Retak Pada Tulang - Bagi seorang petinju untuk bisa merobohkan lawannya haruslah memiliki kekuatan pukulan dengan daya dorong sangat besar, dan tentu saja itu membutuhkan lengan jaringan otot yang padat.

Namun tanpa disadari untuk bisa Mengayunkan lengan tidak hanya otot yang dibutuhkan tetapi juga jaringan lainnya termasuk salah satunya adalah tulang. Dan bisa dibayangkan bagaimana otot bisa berfungsi tanpa adanya tulang tentu saja tidak bisa.

Proses Penyembuhan Retak Pada Tulang
Proses Penyembuhan Retak Pada Tulang

Otot adalah jaringan padat di dalam tubuh yang tersusun dari berbagai elemen dan telah terbentuk sejak kita masih berada di dalam kandungan.

Meskipun jaringan tulang terdapat di dalam tubuh namun dia juga rentan mengalami kerusakan secara fisik baik karena benturan salah satu contohnya pada kecelakaan maupun karena disposisi.

Kerusakan pada jaringan tulang yang banyak terjadi adalah patah tulang ini merupakan masalah kesehatan serius misalnya pada kasus kecelakaan lalu lintas atau pada kasus yang lebih ringan hanya terjadi letak pada tulang. Untuk patah tulang tentu harus membutuhkan penanganan medis secara intensif agar tulang tersambung kembali dengan posisi sempurna.

Begitu juga pada kasus tulang yang mengalami retak tetap melalui pemeriksaan dan penanganan medis hanya saja proses tindakan yang bisa dikatakan lebih sederhana.

Pada tulang yang mengalami keretakan atau dicurigai mengalami retak sebelumnya harus melalui proses pemeriksaan menyeluruh seperti melakukan foto rontgen untuk memastikan dimana posisi atau titik percetakan. Setelah itu akan dilakukan reposisi pada tulang tersebut apabila mengalami disposisi atau perubahan posisi di bagian yang tidak benar contohnya adalah terkilir.

Setelah tulang berada pada posisi yang benar barulah dilakukan imobilisasi dengan memasang alat bantu seperti gifs atau papan penyegar dengan tujuan membatasi pergerakan tulang yang retak tersebut. Dengan imobilisasi tulang yang retak tadi akan lebih cepat dalam proses penyembuhan.

Dan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada tulang yang retak bisa dengan meningkatkan konsumsi makanan bergizi khususnya yang meningkatkan pertumbuhan pada sel tulang. Jenis zat yang baik untuk pertumbuhan sel tulang adalah kalsium, fosfor, vitamin D, protein, dan tentu saja air.

Semua zat nutrisi yang tersebut di atas sekarang sudah bisa didapat dengan mudah baik dalam susu kemasan maupun dari makanan organik seperti sayur kangkung, susu kedelai, makanan laut, dan sayur hijau.

Jangan lupa untuk rutin bersinar di pagi hari karena sinar matahari bisa membantu mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh sehingga bisa berfungsi lebih optimal dalam membantu mempercepat pertumbuhan sel jaringan tulang yang mengalami keretakan. [Baca juga: Bahaya Patah Tulang Jika Tidak Dioperasi]

Disamping itu menjaga kebersihan diri juga sangat penting untuk menghindari terjadinya pertumbuhan bakteri maupun jamur karena beberapa bagian tubuh sedang imobilisasi. Sedangkan untuk melihat perkembangan pertumbuhan sel tulang diperlukan pemeriksaan secara rutin atau berkala sehingga dinyatakan terletak pada tulang tersebut telah menyambung dengan baik.

Jadi itulah proses penyembuhan retak pada tulang.