Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Pengajuan Kredit KTA Ditolak

Penyebab Pengajuan Kredit KTA Ditolak - Sistem pinjaman atau kredit tanpa agunan biasa juga dikenal sebagai kredit KTA yang disediakan oleh beberapa bank maupun lembaga keuangan secara fungsional memang memberikan banyak keuntungan. Selain memang kredit KTA tidak mewajibkan adanya jaminan periode kredit juga cukup longgar bisa hingga 5 tahun pembayaran. Namun seperti halnya pengajuan aplikasi kartu kredit untuk bisa diterima pengajuan kredit KTA bukanlah sesuatu yang gampang.

Sebelum mengajukan pinjaman atau kredit KTA di bank baik bank BNI, bank BCA, bank BRI, bank Mandiri, bank Bukopin, bank BPD, bank BII, bank CIMB Niaga, bank Permata dan bank lainnya kita perlu mempelajari lebih jauh syarat dan ketentuan yang berlaku di dalamnya.

Penyebab Pengajuan Kredit KTA Ditolak
Penyebab Pengajuan Kredit KTA Ditolak

Untuk bisa diterima pengajuan pinjaman kredit KTA memang ada banyak sekali faktor yang berpengaruh di dalamnya. Dan apabila Anda pernah mengajukan pinjaman kredit KTA di salah satu bank yang kemudian ternyata ditolak itu pasti belum memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

Berikut ini beberapa penyebab pengajuan kredit KTA ditolak:

Track record pinjaman
Saat dokumen atau formulir pengajuan pinjaman kredit KTA diajukan ke pihak bank sebelum diproses lebih jauh data diri Anda akan di cross check ke pihak bank lainnya termasuk Bank Indonesia. Dan apabila hasil yang ditemukan pernah terjadi kredit macet atau mungkin ada di black list oleh salah satu bank bisa dipastikan pengajuan pinjaman kredit KTA ditolak. Ini terjadi karena pihak bank tidak mau ambil risiko memberikan pinjaman terhadap individu atau perorangan yang pernah mengalami masalah pembayaran kredit.

Formulir dan dokumen
Seperti yang telah kita ketahui di atas bahwa penting sekali bagi calon pengajuan pinjaman kredit KTA memahami syarat dan ketentuan dari masing-masing bank termasuk kelengkapan dokumen. Dokumen yang memang diwajibkan sebaiknya dilampirkan pada surat atau formulir permohonan kredit KTA. Jangan sekali-kali memberikan data palsu termasuk kontak atau nomor handphone yang bisa dihubungi, usahakan handphone Anda selalu stand by ketika bagian verifikasi dokumen pinjaman kredit KTA bisa dengan mudah menghubungi Anda.

Jumlah kredit atau pinjaman
Biasanya setiap bank memiliki kebijakan terhadap nilai minimum dan maksimum pinjaman kredit KTA. Apabila Anda memilih jumlah kredit yang sekiranya melampaui batas penghasilan dalam 1 bulan atau 1 tahun untuk bisa membayar cicilan kredit maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman kredit KTA ditolak. Tentu saja pihak bank tidak ingin uang pinjaman yang mereka berikan tidak mampu dicicil dengan lancar oleh calon debitur sehingga terjadi kredit macet.

Perusahaan tempat bekerja
Salah satu penyebab pengajuan kredit KTA ditolak selain ketiga poin di atas adalah perusahaan tempat bekerja. Pihak bank akan lebih teliti saat mereview tipe perusahaan mulai dari kesejahteraan karyawan termasuk jumlah gaji yang diterima. Perusahaan rintisan biasanya akan kurang dipercayai dan akan lebih baik apabila memang perusahaan tempat Anda bekerja memiliki kaitan erat dengan bank tempat pengajuan pinjaman kredit KTA. Salah satu contoh Anda menerima pembayaran gaji melalui bank BRI dan tentu saja pengajuan pinjaman kredit KTA di bank BRI berpeluang lebih mudah untuk diterima.

Tidak memiliki down payment
Karena sistem kredit KTA tidak memiliki jaminan untuk itu pihak bank biasanya memberikan aturan pembayaran uang DP atau down payment rata rata sebesar 30%. Apabila uang down payment tidak mampu dibayarkan tentu saja pengajuan kredit KTA akan ditolak.

Jadi itulah beberapa faktor penyebab pengajuan kredit KTA ditolak. Semoga informasi ini bisa dijadikan referensi bagi Anda canon debitur agar pengajuan pinjaman kredit diterima oleh pihak bank.