Gejala Sakit Ginjal Nefrotik Sindrom
Gejala Sakit Ginjal Nefrotik Sindrom - Sebagai salah satu organ vital tentu saja ginjal memiliki peranan yang sangat penting dalam proses kerja tubuh secara umum. Kita semua tentunya sudah tahu bahwa fungsi utama organ ginjal adalah sebagai filtrasi sampah metabolisme yang ada di dalam darah lalu membuangnya keluar dari tubuh melalui urine atau air kencing. Biasanya kandungan tertinggi yang ada di dalam urine adalah ureum.
Karena beratnya beban kerja dari organ ginjal membuatnya cukup rentan mengalami masalah kesehatan. Apabila terjadi sakit ginjal biasanya secara umum juga akan mempengaruhi kinerja dan fisiologis bagian tubuh lainnya.
Berikut beberapa gejala sakit ginjal dalam bahasa medis sering disebut nefrotik sindrom:
Nyeri pinggang
Nyeri pinggang adalah salah satu gejala awal dari sakit ginjal. Tanda gejala yang satu ini akan lebih sering muncul ketika berada pada posisi jongkok atau saat melakukan aktivitas berat seperti lari dimanaginjal tidak mampu bekerja terlalu berat.
Proteinuria
Proteinuria adalah kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan kadar protein albumin di dalam urine atau air kencing. Situasi ini biasanya terjadi karena bagian filtrasi pada ginjal sudah mengalami kerusakan yang cukup parah atau kebocoran.
Elemen protein yang ada di dalam darah ukurannya tergolong cukup besar jadi apabila dia mampu keluar dari ginjal melalui urine tentu saja ada kebocoran yang cukup parah pada filtrasi ginjal.
Cepat merasa lelah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang yang mengalami sakit ginjal mudah atau cepat merasa lelah selain karena menumpuknya sampah metabolisme yang tidak berhasil difiltrasi dengan baik yaitu perubahan asam basa di dalam tubuh.
Selain sebagai filtrasi fungsi dari organ ginjal adalah mengatur tingkat asam basa. Ini sangat erat kaitanya dengan metabolisme tubuh dimana kalori sebagai bahan baku energi berfokus pada metabolisme. Jika metabolisme terganggu maka pembentukan kalori juga akan bermasalah begitu juga sebaliknya kalori tidak akan bisa dimanfaatkan dengan baik apabila terjadi gangguan pada metabolisme tubuh.
Bengkak pada kaki
Pada kasus gagal ginjal pada penyakit ginjal umumnya terjadi retensi natrium atau kadar garam dalam darah. Situasi ini mengakibatkan darah yang ada di dalam vasculer atau pembuluh darah mudah mengalami perembesan ke jaringan intrasel sehingga terjadilah odem atau bengkak umumnya pada bagian kaki.
Anemia atau kurang darah
Adanya perubahan beberapa elemen yang terjadi di ginjal juga berdampak pada proses pembentukan hemoglobin atau sel darah merah yang mengalami penurunan produksi. Keadaan ini akan menjurus pada gejala sakit ginjal yaitu anemia atau kurang darah. Tanda-tanda sedang terjadi anemia diantaranya wajah terlihat sangat pucat dan tentu saja penurunan kadar hemoglobin di dalam darah.
Penurunan tingkat kesadaran
Apabila kadar ureum di dalam darah melampaui batas normal maka bahaya yang bisa terjadi adalah masuknya ureum ke jaringan otak dan secara langsung akan berdampak pada sistem kerja saraf bahkan mengakibatkan penurunan kesadaran.
Perubahan pigmen kulit
Perubahan warna pada kulit biasanya mulai terjadi pada gagal ginjal atau sakit ginjal stadium berat apalagi telah menjalani program hemodialisa atau cuci darah. Warna kulit cenderung berubah menjadi lebih gelap atau kehitaman.
Timbul rasa mual dan muntah
Tingginya kadar ureum dalam darah selain mengganggu sistem kerja dari saraf otak juga bisa menyebabkan timbulnya rasa mual dan muntah. Ini erat kaitanya dengan meningkatnya produksi asam lambung dan penurunan nafsu makan pada penderita sakit ginjal.
Penyakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan dengan tingkat kesembuhan yang tidak menjanjikan dengan persentase yang cukup minim. Untuk itu sangat penting bagi kita selalu menjaga kesehatan ginjal dengan cara mengkonsumsi cukup minum air putih dan olahraga secara rutin.
Itulah beberapa faktor yang bisa mengakibatkan sakit ginjal bisa anda baca dipostingan Penyebab Penyakit Batu Ginjal Nefrolitiasis.
Karena beratnya beban kerja dari organ ginjal membuatnya cukup rentan mengalami masalah kesehatan. Apabila terjadi sakit ginjal biasanya secara umum juga akan mempengaruhi kinerja dan fisiologis bagian tubuh lainnya.
 |
| Gejala Sakit Ginjal Nefrotik Sindrom |
Berikut beberapa gejala sakit ginjal dalam bahasa medis sering disebut nefrotik sindrom:
Nyeri pinggang
Nyeri pinggang adalah salah satu gejala awal dari sakit ginjal. Tanda gejala yang satu ini akan lebih sering muncul ketika berada pada posisi jongkok atau saat melakukan aktivitas berat seperti lari dimanaginjal tidak mampu bekerja terlalu berat.
Proteinuria
Proteinuria adalah kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan kadar protein albumin di dalam urine atau air kencing. Situasi ini biasanya terjadi karena bagian filtrasi pada ginjal sudah mengalami kerusakan yang cukup parah atau kebocoran.
Elemen protein yang ada di dalam darah ukurannya tergolong cukup besar jadi apabila dia mampu keluar dari ginjal melalui urine tentu saja ada kebocoran yang cukup parah pada filtrasi ginjal.
Cepat merasa lelah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang yang mengalami sakit ginjal mudah atau cepat merasa lelah selain karena menumpuknya sampah metabolisme yang tidak berhasil difiltrasi dengan baik yaitu perubahan asam basa di dalam tubuh.
Selain sebagai filtrasi fungsi dari organ ginjal adalah mengatur tingkat asam basa. Ini sangat erat kaitanya dengan metabolisme tubuh dimana kalori sebagai bahan baku energi berfokus pada metabolisme. Jika metabolisme terganggu maka pembentukan kalori juga akan bermasalah begitu juga sebaliknya kalori tidak akan bisa dimanfaatkan dengan baik apabila terjadi gangguan pada metabolisme tubuh.
Bengkak pada kaki
Pada kasus gagal ginjal pada penyakit ginjal umumnya terjadi retensi natrium atau kadar garam dalam darah. Situasi ini mengakibatkan darah yang ada di dalam vasculer atau pembuluh darah mudah mengalami perembesan ke jaringan intrasel sehingga terjadilah odem atau bengkak umumnya pada bagian kaki.
Anemia atau kurang darah
Adanya perubahan beberapa elemen yang terjadi di ginjal juga berdampak pada proses pembentukan hemoglobin atau sel darah merah yang mengalami penurunan produksi. Keadaan ini akan menjurus pada gejala sakit ginjal yaitu anemia atau kurang darah. Tanda-tanda sedang terjadi anemia diantaranya wajah terlihat sangat pucat dan tentu saja penurunan kadar hemoglobin di dalam darah.
Penurunan tingkat kesadaran
Apabila kadar ureum di dalam darah melampaui batas normal maka bahaya yang bisa terjadi adalah masuknya ureum ke jaringan otak dan secara langsung akan berdampak pada sistem kerja saraf bahkan mengakibatkan penurunan kesadaran.
Perubahan pigmen kulit
Perubahan warna pada kulit biasanya mulai terjadi pada gagal ginjal atau sakit ginjal stadium berat apalagi telah menjalani program hemodialisa atau cuci darah. Warna kulit cenderung berubah menjadi lebih gelap atau kehitaman.
Timbul rasa mual dan muntah
Tingginya kadar ureum dalam darah selain mengganggu sistem kerja dari saraf otak juga bisa menyebabkan timbulnya rasa mual dan muntah. Ini erat kaitanya dengan meningkatnya produksi asam lambung dan penurunan nafsu makan pada penderita sakit ginjal.
Penyakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan dengan tingkat kesembuhan yang tidak menjanjikan dengan persentase yang cukup minim. Untuk itu sangat penting bagi kita selalu menjaga kesehatan ginjal dengan cara mengkonsumsi cukup minum air putih dan olahraga secara rutin.
Itulah beberapa faktor yang bisa mengakibatkan sakit ginjal bisa anda baca dipostingan Penyebab Penyakit Batu Ginjal Nefrolitiasis.
