Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Penyakit Anemia Kurang Darah

Penyebab Penyakit Anemia Kurang Darah - Anemia adalah dimana kondisi tubuh seseorang mengalami penurunan kadar sel darah merah atau hemoglobin. Kadar hemoglobin di dalam darah bisa turun hingga di bawah 13 gr/dl juga penurunan eritrosit mencapai di bawah 40 persen pada pria, sedangkan pada wanita penurunan hemoglobin bisa sampai di bawah 12 gr/dl.

Fungsi utama hemoglobin atau HB dalam tubuh sebagai transportasi oksigen yang ada di paru-paru untuk di antar ke seluruh tubuh khususnya sel sebagai bahan bakar metabolisme. Selain sebagai alat angkut oksigen hemoglobin juga bisa dijadikan tolak ukur tingkat kesehatan organ hati seseorang karena proses pembentukannya terjadi di sana.

Penyebab Penyakit Anemia Kurang Darah
Penyebab Penyakit Anemia Kurang Darah

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit anemia kurang darah.

Adanya perdarahan
Terjadinya perdarahan di bagian luar maupun di dalam tubuh baik secara aktif maupun pasif bisa menjadi penyebab kekurangan kadar hemoglobin dalam darah atau anemia. Akan lebih sulit dideteksi apabila perdarahan terjadi pada organ dalam seperti saluran pencernaan atau perdarahan pada ibu hamil yang mengalami keguguran. Kasus seperti ini umumnya dialami oleh pasien dengan trauma fisik contohnya kecelakaan.

Kehilangan 250 ml darah saja sudah cukup membuat seseorang mengalami anemia dengan gejala awal lebih sering merasa ngantuk dan sangat cepat lelah termasuk penurunan konsentrasi bahkan kematian.

Kekurangan gizi dan nutrisi
Beberapa zat gizi dan nutrisi yang berperan aktif didalam pembentukan sel darah merah eritrosit dan juga hemoglobin adalah zat besi, vitamin B 12, protein dan asam folat. Berbagai jenis besi tersebut bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi makanan seperti sayur kangkung, daging, termasuk juga nasi yang mengandung vitamin B kompleks.

Penyakit primer
Beberapa penyakit juga bisa menjadi penyebab penyakit anemia kurang darah diantaranya gagal ginjal, dan juga empiema. Sebut saja penyakit gangguan ginjal dimana akan terjadi penurunan kadar hemoglobin dalam darah karena menurunnya waktu siklus hidup dari sel darah merah. Ini yang menyebabkan pada penderita penyakit gagal ginjal ketika menjalani proses cuci darah atau hemodialisis terkadang diberikan tambahan transfusi darah khususnya yang mengandung banyak hemoglobin untuk meningkatkan kadarnya dalam darah.

Kelainan sel darah
Sel darah merah yaitu eritrosit dan juga hemoglobin biasanya memiliki siklus hidup sekitar 90 hari atau 3 bulan. Pada beberapa orang siklus ini bisa tidak menentu karena mengalami kelainan sel darah merah atau adanya tumor di dalam sel darah. Keadaan ini akan mempengaruhi pembentukan ulang hemoglobin dimana tugas ini dibebankan kepada organ hepar. Penyakit anemia kurang darah karena kelainan sel darah biasanya sudah nampak ketika masih usia anak anak.

Masalah sumsum tulang belakang
Selain diproses oleh organ hati sel darah merah pertama kali dibentuk di dalam sumsum tulang belakang. Apabila terjadi masalah kesehatan khususnya bagian sumsum tulang belakang tentu saja ini akan mengganggu produksi sel darah merah. Akhir-akhir ini sudah mulai muncul penanganan terhadap penyakit ini yaitu cangkok sumsum tulang belakang dimana si penderita harus mencari pendonor yang tepat sesuai dengan kondisi fisiologis si penderita.

Akibat penyakit anemia kurang darah yang paling nampak adalah terjadinya sesak napas karena proses hantaran oksigen menuju ke sel tidak berjalan dengan optimal. Karena oksigen merupakan bahan baku metabolisme tubuh maka efeknya adalah sangat mudah mengantuk dan cepat lelah.

Untuk kasus anemia berat tidak cukup hanya dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan elektrolit harus mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif yaitu transfusi darah.

Itulah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit anemia kurang darah.