Beberapa Alasan Untuk Berhenti Merokok
Beberapa Alasan Untuk Berhenti Merokok - Rokok merupakan salah satu produk yang sudah populer dikonsumsi sejak abad ke 16. Perilaku masyarakat menghisap rokok mulai mengalami penyebarlan ke berbagai negara, namun studi kesehatan dalam beberapa tahun terakhir mendapati ternyata rokok yang diproduksi dijaman saat ini memiliki kandungan yang lebih berbahaya jika dibandingkan dengan rokok buatan 50 tahun yang lalu.
Bebas merokok merupakan hak individu namun perlu disadari juga bahwa menghirup zat yang terdapat didalam rokok baik secara aktif maupun pasif sangat beresiko bagi kesehatan, itulah sebabnya mengapa kita patut menghindari asap rokok. Berikut ada beberapa alasan untuk berhenti merokok.
Penyakit pernapasan
Bisa dipastikan hampir sebagian besar perokok aktif akan memberikan pernyataan pembelaan bahwa yang telah puluhan tahun merokok tidak pernah mengalami gangguan kesehatan tetapi perlu disadari juga bahwa bahkan produsen rokok pun sudah memberikan label peringatan dibagian bungkus rokok bahwa rokok sangat merusak kesehatan, risiko itu ditanggung sendiri oleh si perokok. Salah satu penyakit yang berisiko terjadi pada perokok adalah penyakit pernafasan seperti bronkitis atau radang bronkus sehingga terjadinya kanker paru paru.
Zat nikotin
Nikotin tidak hanya berpotensi menyebabkan masalah pada kesehatan saluran pernapasan tetapi juga resiko menyebabkan terjadinya kanker pada bagian tubuh lainnya.
Penambah cita rasa
Rokok yang diproduksi dijaman modern ini seringkali ditambahkan berbagai campuran seperti zat perasa dimana bisa bercita rasa coklat ataupun mint. Ini membuat rokok menjadi lebih menarik untuk dicoba oleh anak-anak juga usia remaja sehingga memperluas peluang terjadinya masalah gangguan kesehatan di usia yang lebih muda.
Zat amonia
Rokok yang diproduksi dijaman modern biasanya juga ditambah zat amonia dimana saat ini sangat cepat bisa masuk ke dalam otak dan menyebabkan perubahan fisiologis di dalam sel saraf otak.
Itulah beberapa alasan untuk berhenti merokok. Jika produsen rokok saja sudah memberi peringatan akan bahaya merokok lalu mengapa konsumen malah menyangkal? Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya
 |
| Beberapa Alasan Untuk Berhenti Merokok |
Bebas merokok merupakan hak individu namun perlu disadari juga bahwa menghirup zat yang terdapat didalam rokok baik secara aktif maupun pasif sangat beresiko bagi kesehatan, itulah sebabnya mengapa kita patut menghindari asap rokok. Berikut ada beberapa alasan untuk berhenti merokok.
Penyakit pernapasan
Bisa dipastikan hampir sebagian besar perokok aktif akan memberikan pernyataan pembelaan bahwa yang telah puluhan tahun merokok tidak pernah mengalami gangguan kesehatan tetapi perlu disadari juga bahwa bahkan produsen rokok pun sudah memberikan label peringatan dibagian bungkus rokok bahwa rokok sangat merusak kesehatan, risiko itu ditanggung sendiri oleh si perokok. Salah satu penyakit yang berisiko terjadi pada perokok adalah penyakit pernafasan seperti bronkitis atau radang bronkus sehingga terjadinya kanker paru paru.
Zat nikotin
Nikotin tidak hanya berpotensi menyebabkan masalah pada kesehatan saluran pernapasan tetapi juga resiko menyebabkan terjadinya kanker pada bagian tubuh lainnya.
Penambah cita rasa
Rokok yang diproduksi dijaman modern ini seringkali ditambahkan berbagai campuran seperti zat perasa dimana bisa bercita rasa coklat ataupun mint. Ini membuat rokok menjadi lebih menarik untuk dicoba oleh anak-anak juga usia remaja sehingga memperluas peluang terjadinya masalah gangguan kesehatan di usia yang lebih muda.
Zat amonia
Rokok yang diproduksi dijaman modern biasanya juga ditambah zat amonia dimana saat ini sangat cepat bisa masuk ke dalam otak dan menyebabkan perubahan fisiologis di dalam sel saraf otak.
Itulah beberapa alasan untuk berhenti merokok. Jika produsen rokok saja sudah memberi peringatan akan bahaya merokok lalu mengapa konsumen malah menyangkal? Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya
