Masa Kuliah Tidak Terlupakan

Dengar lagunya Peterpan semua tentang kita jadi ingat masa kuliah dulu walaupun itu lagu keluar waktu SMA. Kuliah di luar kota memang memberikan nilai history yang lebih melekat, mungkin karena lingkungan dan situasi, budaya yang berbeda. Awal kuliah sebenarnya kurang enak karena tahap PPS [Penganalan Program Study] sangat menakutkan, tidak boleh tidur selama 3 hari 3 malam sudah gitu dibentak-bentak terus karena beberapa tugas tidak kelar. Tapi tidak adalah yang namanya kekerasan fisik kayak di beberapa kampus yang sering nampang di TV .

Masa PPS terasa menyenangkan setelah dilalui, duka, ngantuk, capek, lelah dan rasa takut ketika masuk "ruang mayat" jam 12 malam sendirian. Mayatnya sih sebenarnya palsu tapi ngeri juga karena waktu itu kita tidak tahu itu mayat palsu jadi ada yang nangis ketakutan & sampai lari tunggang langgang. Jadi ketawa kalo ingat masa itu dan ternyata PPS membuat kita jadi lebih dewasa memahami arti tanggung jawab juga kerja sama.

Kenangan selepas masa PPS ketika mengikuti perkuliahan praktek di beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas juga menyimpan banyak cerita. Saat-saat santai bersama teman kuliah, ngumpul bareng, mengerjakan tugas bersama masih sulit untuk dilupakan. Terkadang ada situasi dimana kita memiliki perbedaan pendapat namun akhirnya semua berubah menjadi senyuman ketika semua yang dituju berhasil dicapai selama perkuliahan.

Foto di atas [thumbnail] diambil ketika masih semester I awal tahun 2005 kita refreshing ke Kawah Ijen, awal-awal kuliah yang terasa hanya senangnya saja, mata kuliah dan teman baru. foto diupload oleh salah satu sahabat di akun facebooknya dan saya ambil untuk diposting disini. Ingin rasanya bisa kumpul bareng sahabat walapun sulit karena sekarang sudah disibukkan dengan pekerjaan dan status masing-masing. Semoga nanti ada kesempatan untuk bertemu mengenang masa lalu dan berbagi kabar setelah beberapa tahun tidak bertemu .

Berbagi :